Find Us On Social Media :

China Berhasil Uji Coba 'Bom Super', Lebih Kuat dari Bom Nuklir dan 'Induk dari Segala Bom' Milik AS

By Intisari Online, Sabtu, 5 Januari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Militer China dilaporkan telah menggelar uji coba untuk persenjataan non-nuklir terkuat miliknya yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" atau MOAB.

Uji coba tersebut telah terungkap melalui video pendek yang dirilis melalui laman situs perusahaan produsen senjata milik negara, NORINCO.

Dalam video, tampak detik-detik saat bom tersebut dijatuhkan ke daratan dan menghasilkan bola api raksasa bersamaan dengan asap hitam tebal.

Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Peristiwa yang Terjadi di Surabaya Selama Tahun 2018, Ada Bom Hingga Jalan Ambles

Kantor berita pemerintah China, Xinhua, melalui akun media sosialnya, pada Rabu (2/1/2019), untuk kali pertama menggambarkan bom tersebut untuk pertama kalinya.

Media tersebut menyebut bom itu dengan sebutan versi China "Induk dari Segala Bom" atau MOAB, yang merujuk pada referensi mengenai bom AS yang pernah digunakan di Afghanistan.

Baca Juga : 'Tsunami' Banten Diduga Dipicu Erupsi Anak Krakatau: Letusan 'Ibunya' 10.000 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima

Bom yang kekuatannya disebut hanya dapat dilampaui oleh bom nuklir itu, dijatuhkan dari pesawat pembom H-6K China. Demikian diberitakan Xinhua.

Meski telah merilis secara resmi tentang uji coba bom terkuat itu, namun dalam laporan media tersebut, tidak disebutkan mengenai rincian, baik tanggal, lokasi, maupun jangkauan ledakan bom.

Menurut seorang pengamat militer China, Wei Dongxu, yang dikutip harian Global Times, Jumat (4/1/2019), bom terkuat milik militer China tersebut memiliki panjang antara lima hingga enam meter dan lebih ringan dari bom terkuat versi AS.

"Ledakan besar yang dihasilkan akan dapat dengan mudah menghancurkan sebuah benteng pertahanan darat," ujar Wei, dikutip AFP.

Pada tahun 2017 lalu, Amerika Serikat juga telah menggunakan sebuah bom terkuat dan terampuh dalam koleksi persenjataannya.

Bom terkuat yang dijuluki "Induk dari Segala Bom" itu dijatuhkan AS saat misi penghancuran jaringan terowongan ISIS yang berada di Afghanistan timur.

Baca Juga : Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan