Find Us On Social Media :

Duh, Kalah Pilkades, Soim Pamuji Tutup Jalan Antar-Desa Pakai Tembok

By Intisari Online, Sabtu, 5 Januari 2019 | 07:15 WIB

Intisari-Online.com - Soim Pamuji, warga Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran menutup jalan antar-desa setelah kalah bertarung pada Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) setempat.

Warga tidak bisa lagi melewati jalan alternatif penghubung Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar dengan Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek itu karena Soim membangun tembok kira-kira setinggi 2 meter. Bahkan, di atas tembok dipasang pecahan kaca sehingga tidak bisa dipanjat.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Soim membenarkan penutupan jalan itu adalah inisiatifnya.

Namun, ia menjelaskan, tembok itu dibangun di atas tanah pribadinya yang sebelumnya memang digunakan untuk jalan pintas warga.

Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Peristiwa yang Terjadi di Surabaya Selama Tahun 2018, Ada Bom Hingga Jalan Ambles

Soim mengakui pembangunan tembok itu sebagai bentuk kekecewaannya pada proses pilkades yang diikutinya beberapa waktu lalu.

Mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Rejosari itu menilai pilkades sudah dinodai banyak kecurangan.

"Persoalannya bukan menang atau kalah, tapi supremasi hukum yang sebenarnya, bagaimana kalau ada kesepakatan (para calon kades) yang telah disetujui bersama Muspika tapi kok ada salah satu calon yang mengingkari kesepakatan itu," ungkap Soim, Jumat (4/1/2019).

Soim membeberkan sejumlah temuan kejanggalan menjelang pemungutan suara, seperti ada calon kades lain yang memberikan dan menjanjikan sesuatu kepada warga pada masa tenang. Hal itu bisa mempengaruhi keputusan warga untuk memilih.

Baca Juga : Menurut Ahli Geologi, Ini 2 Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles