Find Us On Social Media :

Pria 20 Tahun Ini Meninggal Karena Osteosarkoma, Tapi Ia Mengilhami untuk Selalu Bersyukur dan Terima Kasih

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 4 Januari 2019 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com – Setelah tiga kali serangan kanker tulang, Tyler Trent, 20, meninggal pada awal tahun yang baru, 1 Januari 2019.

Ketika ia menghadapi kematian, ia mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan kesadaran dan dana untuk penelitan kanker anak.

Trent menginspirasi orang-orang dengan sifatnya yang optimis dan pengabdiannya yang tanpa pamrih untuk membantu orang lain dengan kanker.

“Kepada keluargnya, kata-kata tidak dapat mengungkapkan betapa menyesalnya kita bahwa ia telah berlalu. Hidupnya makin singkat, tetapi warisannya akan selamanya hidup,” Purdue Cancer Center berbagi di Twitter setelah berita kematiannya.

Baca Juga : Tahu Menderita Kanker Tulang Langka, Gadis Ini Ingin Meninggal Dunia dalam Keadaan Cantik ... dan Terwujud!

Sebelum kematiannya, Trent berkontribusi artikel di Indianapolis Star, termasuk satu tentang terima kasih.

Today berbicara dengannya, sebelum kematiannya, dalam artikel di bawah ini.

Tyler Trent menderita kanker tulang tiga kali. Terakhir kali, kanker menyebar ke tulang belakang dan ginjalnya.

Alih-alih menikmati hidup sebagai mahasiswa di Universitas Purdue, hari-hari terakhir hidupnya dihabiskan di rumah dalam perawatan rumah sakit.

Baca Juga : Tulang Belakang Buatan untuk Pria yang Terkena Kanker Tulang Berhasil Diciptakan

Tetapi itu tidak menghentikan Trent untuk meninggalkan sebuah warisan, yaitu ia menyumbangkan tumornya dengan harapan para peneliti dapat menggunakannya untuk menemukan obat osteosarkoma untuk membantu orang lain.

Bahkan ketika ia menghadapi kematian, ia tetap ceria dan bersyukur.

“Bangun setiap hari seperti memenangkan lotere,” katanya kepada Today.