Intisari-Online.com - Dua imigran ditemukan muncul dari dalam kasur selama upaya mereka untuk mencapai Eropa dari Afrika.
Dilansir dari Daily Mail, dua orang sub-Sahara ditangkap setelah penjaga berbatasan menemukan mereka di titik pemeriksaan antara Melilla, daerah Spanyol di pantai Afrika utara dan Maroko.
Ini adalah pertama kalinya metode tersebut digunakan untuk menyelundupkan imigran.
Ada kekhawatiran geng-geng kriminal semakin banyak yang menggunakan metode tersebut.
Baca Juga : Wanita Indonesia Ditemukan Tewas dengan Tubuh Setengah Telanjang dan Tangan Terikat di Malaysia
Pria berseragam Guardia Sipil menggunakan pisau untuk memotong pembungkus plastik dan kain setelah mengangkat kasur dari atap van.
Dua pria kemudian muncul dari dalam ketika penjaga menonton dalam rekaman, yang dibagikan di halaman Twitter senator Spanyol, Jon Inarritu.
Baca Juga : Pembersihan Ganda, Ritual Wajib Wanita Jika Ingin Miliki Kulit Wajah nan Cantik!
Senator Basque berkata, "Selama tidak ada rute aman, situasi seperti ini akan terus terjadi di perbatasan selatan Eropa."
Meskipun telah disembunyikan di dalam kasur, para pria itu tampak dalam keadaan sehat dan tidak membutuhkan bantuan medis.
Pengemudi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut mereka dikatakan telah melarikan diri ke Maroko sebelum dia bisa ditahan.
Baca Juga : Kesal dengan Sanksi dan Tekanan, Kim Jong Un Peringatkan AS untuk Tidak Menguji Kesabaran Korut
Spanyol telah menjadi titik masuk utama bagi para imigran dan pencari suaka yang mencari kehidupan lebih baik di Eropa.
Hal itu dilakukan ketika negara-negara UE lainnya memperketat kontrol di perbatasan negara mereka.
Baca Juga : Riset: Wanita yang Tinggal Bersama Mertua 3 Kali Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Rute penyelundupan melalui Libya ke Italia juga dipersulit oleh konflik dan kekerasan di sana.
Melilla, bersama dengan daerah Spanyol kedua, Ceuta, memiliki satu-satunya daratan Uni Eropa yang berbatasan dengan Afrika.