Seorang Ayah Menitihkan Air Mata ketika Boneka Beruang 'Berbicara' kepadanya

Adrie Saputra

Penulis

Seorang gadis bernama Melia Tinnin, dari Wiston-Salem California Utara baru-baru ini membagikan sebuah video tentang ayahnya.

Intisari-online.com - Seorang gadis bernama Melia Tinnin, dari Wiston-Salem California Utara baru-baru ini membagikan sebuah video tentang ayahnya.

Seperti dikutip dari Bastille Post pada Senin Selasa (1/1/2019), Melia mengatakan ayahnya menolak untuk menggunakan ponsel gengam.

Karena ia khawatir ayahnya kehilangan informasi berharga, maka ia mengirimi sebuah boneka beruang sebagai hadiah Natal Desember 2018.

Saat membuka kado tersbut ayahnya kaget bahwa ia dikirimi dengan boneka beruang, lalu ia hanya tersenyum bahagia.

Baca Juga : Kejar Pelanggan yang Tak Mau Bayar Rp500.000, Manager Salon Kuku Tewas

Namun, setelah ayahnya memegang boneka beruang itu, Melia mengatakan untuk memencet tombol yang ada pada boneka tersebut.

Awalnya ayahnya menolak, namun begitu ayahnya mau menekan tombol tersebut seketika ia menitihkan air mata penuh haru.

Ternyata boneka beruang tersebut berisi pesan terakhir yang diucapkan oleh ibu Melia yang tak lain adalah istri pria ini.

Rekaman tersebut berhasil diambil dan diabadikan oleh Melia sesaat sebelum ibunya meninggal dunia.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Video-video ini kemudian dibagikan di Twitternya dan membuat 8,31 juta orang teresentuh dengan kisah dibaliknya.

Dalam keterangan yang dibagikan, Melia mengatakan, "Ayah saya menolak untuk menggunakan ponsel, karena baginya suara ibunya tidak asli."

Maka dari itu, Melia bersama saudara perempuannya, berinisiatif untuk membuat rekaman pesan Natal untuk ayahnya dengan boneka beruang ini kemudian mengirimnya.

Setelah menonton video tersebut, beberapa orang mengatakan bahwa hadiah tersebut sangat manis dan paling bijaksana.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Artikel Terkait