Find Us On Social Media :

Dijuluki 'Gadis Gajah', Kaki Jan Makin Membesar Meski Jari Kakinya Telah Diamputasi Saat Pengobatan

By Afif Khoirul M, Minggu, 30 Desember 2018 | 13:00 WIB

Intisari-online.com - Seorang wanita bernama Tawheeda Jan mengalami kondisi menyedihkan yang membuatnya tak bisa menggunakan sepatu.

Melansir dari Dailymail pada Jumat (28/12/2018), wanita 21 tahun tersebut berasal dari negara bagian Jammu dan Khasmir, India.

Ia mengatakan mengalami kondisi kaki membesar yang dikenal dengan elephantiasis akibat memiliki filariasis limfatik.

Infeksi cacing parasit telah membuat kakinya membengkak hingga lebih dari 3 kali ukuran normal.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam sebuah wawancara, ia mengatakan "Saya terlahir seperti ini. Ini masalah yang sangat serius bagi saya. Hidupku tidak normal sama sekali." 

"Awalnya, kondisi saya tidak banyak mempengaruhi saya. Tetapi kemudian, beban itu terlalu berat bagi tubuh saya untuk ditangani," katanya pada Barcoft TV.

Pada 2014, ia memiliki sepatu, namun karena ukuran kakinya terlalu besar ia tidak bisa memakainya.

Akhirnya ia harus memberikan sepatu satu-satunya itu pada temannya.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Selain itu, Jan juga pernah menjalani operasi termasuk pengangkatan delapan jari kaki namun sejauh ini tak pernah terbukti berhasil.

Jan mengatakan, "Jari-jari kaki saya terpotong karena para dokter berpikir itu mungkin menghentikan pertumbuhan kaki saya."

"Sekarang kakiku terasa sedikit lebih baik tetapi kaki kiriku yang memberiku masalah," tambahnya.

Jan bahkan harus berhenti sekolah karena kondisinya membuatnya tidak mungkin melakukan perjalanan ke sana.

Baca Juga : Ketahuan Bawa Ayam Goreng ke Taiwan, Wisatawan Ini Didenda Rp14 Juta, Kok Bisa ?

Ia berkata, "Kami memiliki sekolah menengah di sini di desa. Saya dulu pergi ke sana sampai kelas 8."

"Tetapi jika saya ingin melanjutkan studi lebih lanjut, saya harus pergi ke desa lain. Ini terlalu jauh sehingga saya harus menghentikan studi saya," katanya.

Waktu itu Jan berhenti sekolah ketika ia berusia 13 tahun, hal itu juga dipengaruhi oleh intimidasi dari beberapa murid yang kejam, ungkapnya.

Dia berkata, "Sebagai seorang anak, saya bisa bersekolah secara teratur tetapi menjadi sasaran pengganggu, yang menjuluki saya 'gadis gajah' karena lingkar kaki saya." 

Baca Juga : Waspadai, Wanita Cenderung Lebih Sering Mengalami Hipokalemia Daripada Pria

Keluarga Jan juga telah sering bepergian untuk menemui dokter untuk memungkinkan perawatan, tetapi sejauh ini belum berhasil mengobatinya.

"Kami telah membawanya ke banyak dokter di berbagai kota di Kashmir, tetapi tidak ada yang bisa mengobati penyakitnya," katanya.

"Kami kemudian membawanya ke Rumah Sakit Shimla dan mereka memulai perawatan di sana. Jari kakinya diamputasi dan sekarang ia merasa sedikit lebih baik," tambahnya.

Akan tetapi, meski amputasi ini meringankan ketidaknyamanan Jan, ia masih sering kesakitan karena kondisi tersebut.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Tetapi Jan menolak untuk menyerah dan masih berharap bahwa ia akan bejalan dengan baik dan berlari seperti gadis normal lainnya.

"Saya yakin saya akan menemukan seseorang yang dapat mengobati kondisi ini. Saya akan menunggu hari ketika saya bisa berlari tanpa rasa sakit," tutupnya.