Find Us On Social Media :

Jangan Membuang Sampah dan Meneteskan Air Mata di Tahun Baru, Berikut Tradisi Tahun Baru di Beberapa Negara

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 Januari 2019 | 06:45 WIB

Hingga Julius Caesar menerapkan kalender Julian bahwa 1 Januari menjadi hari untuk perayaan.

Perayaan awal ini lebih bersifat paganistik, merayakan siklus Bumi, tradisi Kristen merayakan Pesta Sunat Kristus pada Tahun Baru.

Sementara, umat Katolik Roma merayakan Perayaan Maria, Bunda Allah, sebuah pesta untk menghormati Maria.

Namun, pada abad kedua puluh, hari libur ini menjadi perayaan sendiri dan terpisah dari agama.

Baca Juga : Tahun Baru Islam: Mengapa Kalender Hijriyah Berbeda dengan Kalender Masehi?

Hari libur ini dikaitkan dengan kebangsaan, hubungan, dan introspeksi daripada perayaan agama, meskipun banyak orang masih mengikuti tradisi lama.

Perayaan tradisi Tahun Baru bervariasi di seluruh dunia, umumnya diisi dengan membuat resolusi atau tujuan untuk meningkatkan kehidupan seseorang.

Resolusi umumnya menyangkut diet, olahraga, kebiasaan buruk, dan masalah lain yang menyangkut kesehatan pribadi.

Bersama orang-orang terkasih, mereka merayakan dengan sampanye, pesta, confetti, pembuat kebisingan, dan metode lain seperti pesta kembang api, parade, atau konser.

Baca Juga : 7 Hal Sederhana Ini Dipercaya Bisa Buat Umur Panjang lho!