Penulis
Intisari-online.com - Seorang dokter bedah mendorong mantan istrinya dari tebing dan membuatnya meninggal dunia.
Namun, uniknya selama 7 bulan berikutnya, pembunuhan itu sama sekali tidak terdeteksi karena ulah suaminya yang dengan cerdik menutupinya.
Melansir dari DailyMirror pada Selasa (25/12/2018), suaminya terus menutupi pembunuhan ini dengan cara canggih bermodalkan Facebook.
Berdasarkan keterangan, pembunuhan ini terjadi pada bulan Juni lalu, tak lama setelah korban bercerai dengan pelaku bernama Dr Dharmendra Pratap Singh.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Sebelum melancarkan pembunuhan diduga, korban Rakhi Srivastava dibius oleh pelaku yang tak lain adalah mantan suaminya.
Setelah itu, barulah pelaku membunuhan membuangnya ke dalam jurang untuk menyembunyikan jasadnya.
Tak berhenti disitu saja demi menutupi pembunuhan ini Singh juga berpura-pura menjadi istrinya dan membuatnya seolah masih hidup.
Selama 7 bulan berikutnya pasca pembunuhan, Singh terus memperbarui status di media sosial Facebook korban dan seolah membuatnya masih hidup.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Namun baru-baru ini pembunuhan ini mulai terkuak dan Singh ditahan oleh pihak kepolisian setelah kedoknya terbongkar.
Pihak kepolisian Gorakphur, India, menahan Singh dan kedua rekannya Pramod Kumar dan Deshdeepak Nishad, keduanya diduga juga terlibat dalam pembunuhan.
Polisi juga mengonfirmasi bahwa, Singh secara teratur telah mengubah status Facebook di ponselnya, beberapa bulan dalam upaya menutupi pembunuhan itu.
Tetapi, pada bulan Oktober, telepon genggam korban ditemukan sebagai barang bukti.
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
"Ini membuat Dr Singh menjadi tersangka utama," menurut seorang sumber kepolisian.
"Namun, bahkan setelah membunuh Rakhi, mereka terus memperbarui akun media sosialnya melalui ponselnya," tambahnya.
Keluarga Srivastava telah membuat permintaan emosional untuk informasi lebih lanjut mengenai pembunuhan ini.
Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pembunuhan ini, dan polisi sedang dalam penyelidikan.
Baca Juga : 4 Cara Mengolah Makanan Ini Banyak Dilakukan Orang, Tapi Bisa Bikin Keracunan