Find Us On Social Media :

Kaleidoskop 2018: 10 Daftar Pertanyaan Kesehatan Paling Dicari di Google Tahun 2018

By Mentari DP, Selasa, 25 Desember 2018 | 20:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Sebagai search engine nomor satu di dunia dan yang paling popular, hampir semua orang menggunakan Google untuk bertanya.

Misalnya untuk beberapa topik yang berhubungan dengan kesehatan.

Memang ke dokter seharusnya merupakan pilihan nomor satu. Namun karena lebih mudah dan bisa dilakukan kapan pun, terkadang orang memilih ke Google dulu, baru ke dokter.

Jadi, apa yang Anda sering tanyakan ke Google tentang kesehatan Anda?

Baca Juga : 5 Temuan Baru Tentang Bumi di Tahun 2018, Salah Satunya Benua Afrika ‘Terbelah Dua’

Tahun lalu, beberapa pertanyaan terkait kesehatan yang dicari di Google antara lain apa yang menyebabkan cegukan, bagaimana cara berhenti mendengkur, berapa lama flu berlangsung, dan apa itu lupus.

Sementara tahun 2016 antara lain virus Zika, cedera otak traumatis, dan cupping.

Nah, bagaimana dengan tahun 2018?

Dilansir dari CNN pada Selasa (25/12/2018), ini 10 daftar pertanyaan terkait kesehatan yang paling dicari di Google tahun 2018.

Hal ini berdasarkan data dari Januari hingga pertengahan Desember.

1. Apa diet keto?

Diet ketogenik atau keto menempati urutan teratas dalam daftar pertanyaan terkait kesehatan yang paling dicari di Google tahun 2018.

Diketahui diet keto adalah diet tinggi lemak, protein sedang, dan karbohidrat rendah.

Tujuannya adalah untuk membuat tubuh memecah lemak yang tertelan dan disimpan menjadi keton, yang nantinya digunakannya sebagai energi.

Dilaporkan diet keto menjadi sangat popular di tahun 2018 ini dan banyak orang memuji efektivitasnya untuk menurunkan berat badan.

Hanya saja, para ahli dari panel US News and World Report mengkhawatirkan beberapa hal terkait diet ini.

Yaitu kandungan lemak tinggi - sekitar 70% dari asupan kalori harian -, serta kadar karbohidrat yang luar biasa rendah, hanya 15 hingga 20 karbohidrat bersih sehari.

"Ketika Anda melakukan diet keto, Anda secara drastis memotong karbohidrat menjadi hanya 20 per hari. Itu kurang dari satu apel," kata ahli gizi Lisa Drayer, seorang kontributor CNN.

Jadi, Lisa menyarankan agar kita tidak terus-terusan melakukan diet keto.

Baca Juga : Artikel Terpopuler 2018 : 10 Tanda yang Tunjukkan Bahwa Pasangan Anda Hanya Memanfaatkan Anda