Find Us On Social Media :

Berhenti Makan Masakan Pedagang Kaki Lima yang Digoreng dengan Minyak 'Bekas'! Ini Bahayanya

By Adrie Saputra, Jumat, 21 Desember 2018 | 20:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Kita sering melihat para pedagang kaki lima menggunakan minyak yang sama berulang kali untuk menggoreng makanan.

Juga, banyak masyarakat menggunakan minyak goreng secara berulang ketika memasak.

Padahal, kebiasaan tersebut memiliki sejumlah bahaya.

Meskipun tak sedikit orang yang sudah mengetahui bahayanya, namun mereka tetap melakukannya karena alasan berhemat.

"Banyak orang Indonesia melakukannya karena enggak mengerti dan mau irit, sayang minyaknya dibuang," kata Sport Nutritionis sekaligus disease prevention Emilia Elfiranti Achmadi pada sesi wawancara khusus bersama Bertolli di Plaza Senayan, Selasa (18/12/2018).

Baca Juga : Kisah di Balik Minyak Kutus Kutus, Baru Berdiri 5 Tahun, Tapi Omzetnya Capai Rp230 Miliar per Bulan

"Padahal, lebih sayang mana uang untuk beli minyak baru atau untuk mengobati sakit karena dampak menggunakan minyak berulang?"

Emilia menjelaskan, gugus asam lemak (minyak) menyerupai kalung mutiara dengan ikatan antar-gugus yang bisa diputuskan oleh panas.

Semakin sering dilakukan pemanasan berulang, gugus kimia yang awalnya panjang tersebut bisa menjadi rusak dan sifatnya bisa berubah.

"Yang tadinya anti-inflamasi bisa jadi inflamator. Titik asap juga semakin rendah sehingga ketika dipanaskan lagi keluar asap, ada efek pembentukan karsinogen," tuturnya.

 Baca Juga : Gunakan Minyak Esensial, Wanita Ini Kaget Saat Pagi Hari Bercermin dan Melihat Wajahnya Terbakar!