Find Us On Social Media :

Wanita Ini Tega Tenggelamkan dan Bakar Putrinya untuk 'Persembahan', Namun Dia Justru Bebas dari Hukuman

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Desember 2018 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com - Seorang ibu tega menenggelamkan putrinya yang berusia empat tahun di kamar mandi. Setelah itu, dia menempatkannya di atas meja sebagai 'persembahan'.

Namun, dia justru dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya.

Wanita itu adalah Carly Ann Harris (38). Dia dituduh membunuh Amelia Brooke Harris di rumah keluarga di Trealaw, Tonypandy pada 8 Juni. Namun, hakim membebaskannya dari tuduhan pembunuhan dengan alasan gila.

Carly dinyatakan bersalah atas pembunuhan tak bertanggung jawab dan kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa di Newport Crown Court hari Senin (17/12).

Baca Juga : Aplikasi Android Ini Bikin Suara Anda Jadi Lebih Merdu, Cek Saja!

Hakim mengembalikan 'putusan khusus' setelah mendengar bahwa psikiater setuju bahwa Carly menderita skizofrenia paranoid.

Kate Bunner, pembela, berkata, "Dalam mengambil nyawa putrinya, dia menghancurkan hidupnya sendiri dan membawa horor yang tak terbayangkan kepada teman-teman dan keluarganya.

"Dia sangat menyesal dan saya mengundang pengadilan untuk mengkaji hal itu."

Sedang penuntut, Michael Jones, mengatakan bahwa Amelia berusia empat tahun ketika dia dibunuh.

Baca Juga : Bule Cantik yang Dinikahi Pria Magelang Ucapkan Terima Kasih dengan Bahasa Jawa, Bikin 'Meleleh'

Pada hari pembunuhan, Carly menempatkan Amelia di bak mandi penuh air dan sengaja menenggelamkannya.

Carly meletakkan tubuh Amelia di atas meja kopi yang ada di kebun, kemudian membakar tubuh Amelia.

Mayat hangus gadis berusia empat tahun itu kemudian ditemukan polisi.

Di atas meja kopi juga ditemukan selembar kertas yang berisi pernyataan Carly bahwa 'para malaikat telah menyuruhnya untuk melakukannya'.

Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Ini 3 Tips dari Rima Melati, Salah Satunya Minum Jus dari 3 Buah Ini

Carly percaya bahwa dia harus membunuh anaknya untuk melindungi dan menyelamatkan dunia.

Dr Arden Tomison, seorang psikolog konsultan forensik yang memeriksa Carly bulan lalu, mengatakan bahwa Carly masih percaya adanya 'kesalahan besar' dan orang-orang 'salah paham kepadanya'.

Dokter itu menambahkan bahwa Carly masih berkhayal dan masih menderita penyakit psikotik.

Carly tahu itu yang dipirkan orang, tetapi dia tidak bisa mengerti itu.

Baca Juga : Sembuh dari Kanker Payudara, Ini 3 Tips dari Rima Melati, Salah Satunya Minum Jus dari 3 Buah Ini

Carly sangat yakin dia telah diperintahkan oleh Tuhan dan didorong oleh sistem kepercayaannya sendiri.

Tomison juga mengatakan kepada pengadilan bahwa dia percaya Carly mengembangkan penyakit mentalnya sekitar dua bulan sebelum dia membunuh Amelia.

Sebelumnya, Carly juga mengatakan bahwa dia dirasuki roh malaikat selama Paskah.

Ketika dibawa ke kantor polisi, Carly diduga mengatakan, "Saya pantas mati. Apa yang terjadi? Gadis kecilku. Para malaikat mengatakan itu harus dilakukan."

Baca Juga : Otak Kiri atau Kanan Anda yang Lebih Dominan? Coba Cek dengan Tes Psikologi di Bawah Ini