Find Us On Social Media :

Meski Ditentang Indonesia, Australia Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel, Warganya Langsung Diminta Waspada

By Intisari Online, Sabtu, 15 Desember 2018 | 13:14 WIB

Ia menilai negara pengimpor produk agrikultur Australia seperti Indonesia, Qatar, Arab Saudi, Bahrain dan Yordania "sangat sensitif" terkait isu pengakuan Yerusalem.

Kedutaan AS dipindahkan dari Tel Aviv ke Yerusalem pada bulan Mei.

Status Yerusalem adalah salah satu masalah yang paling diperebutkan antara Israel dan Palestina.

Presiden AS Donald Trump mendapat kecaman internasional tahun lalu ketika ia membalik kebijakan luar negeri Amerika selama beberapa dekade dengan mengakui kota kuno itu sebagai ibu kota Israel.

Sebelum Australia, negara lain seperti Guatemala dan Paraguay juga telah mengumumkan pengakuan terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mengikuti jejak Amerika Serikat.

Namun, Paraguay mencabut keputusan tersebut setelah terjadi perubahan kepemimpinan.

Kepentingan pemilu

Australia bersikeras tidak ingin didikte Indonesia soal isu Yerusalem dan siap menunda penandatangan perjanjian dagang seperti yang diisyaratkan Jakarta. PM Scott Morrison memiliki alasan khusus atas manuvernya tersebut.

Baca Juga : Kedahsyatan Pedang Damaskus, Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Saat Menaklukkan Yerusalem