Find Us On Social Media :

Berawal dari Sebuah Sayuran, Ritual Keagamaan di Sebuah Kuil Berubah Menjadi Tragedi Kematian Massal

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Desember 2018 | 12:30 WIB

Intisari-online.com - Sebuah ritual keagamaan berujung nahas terjadi di India di mana puluhan orang jatuh sakit hingga meninggal.

Peristiwa ini dialami oleh beberapa orang jemaat yang sedang melakukan riual upacara di sebuah kuil di India.

Melansir dari Dailymail pada Jumat (14/12/2018) dikatakan 10 orang tewas dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Menurut keterangan, peristiwa nahas ini berawal dari sebuah sayuran yang dikonsumsi oleh para penyembah.

Baca Juga : Eril Dardak Tonton 'Medical Oxygen Regulator' Sebelum Ditemukan Tewas, Apa Itu? Benarkah Mematikan?

Mereka mengkonsumsi sayuran yang disediakan, di kuil Maramma di Chamarajnagar India selatan, sebelum akhirnya jatuh sakit dan sebagian meninggal.

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Times of India, setidaknya 10 orang termasuk gadis 15 tahun dilaporkan meninggal.

Para tamu upacara itu mulai jatuh sakit dalam waktu satu jam usai menyantap hidangan sayuran untuk persembahan religius acara ini.

Polisi kini sedang dalam investigasi untuk mencari tahu penyebab insiden yang melibatkan puluhan orang ini.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Ada kekhawatiran bahwa makanan tersebut secara sengaja diberi racun di dalamnya.

Akibatnya, kini dua orang ditangkap dan dalam oleh polisi dan sedang dalam penyelidikan.

Salah satu penyembah mengatakan kepada News18, "Kami datang ke kuil dan mereka memberi kami nasi tomat yang berbau".

Beberapa orang di depan antrian mengkonsumsi makanan dan jatuh sakit, banyak yang membuang makanan dan akhirnya diselamatkan. 

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

"Orang-orang tiba-tiba sakit dan muntah kemudian mulutnya menluarkan busa," kata beberapa saksi.

Mantan Perdana Menteri India HD Deve Gowda termasuk di antara mereka yang mengekspresikan 'keterkejutannya' atas tragedi itu. 

Dia mengatakan di Twitter, "Keluarga yang kehilangan nyawa dalam bencana harus memiliki kekuatan dan keberanian untuk menahan rasa sakit".

Selain beberapa orang yang dilaporkan tewan dalam tragedi ini, 60 burung gagak juga dikatakan mati usai menyantap makanan sisa-sisa ini.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur