Penulis
Intisari-Online.com – Sebuah keputusan mengejutkan datang dari kongres di Amerika Serikat (AS).
Oregon Public Broadcasting seperti dilansir dari nbcnews.com pada Kamis (13/12/2018), melaporkan bahwa sebuah RUU telah disetujui oleh kongres pada Selasa untuk mengubah Undang-undang Perlindungan Mamalia Laut.
Perubahan tersebut bertuliskan bahwa siapa pun boleh membunuh singa laut untuk melindungi ikan salmon yang jumlahnya berkurang di Sungai Colombia, Northwest dan anak sungainya.
Tentu saja keputusan tersebut mengundang banyak reaksi. Sebab bagaimana mungkin seekor hewan boleh dibunuh untuk melindungi hewan lainnya.
Namun menurut pengelola margasatwa, populasi singa laut telah tumbuh begitu besar.
Sehingga mereka tidak lagi membutuhkan UU perlindungan yang diberikan untuk mereka pada tahun 1972.
Dan UU sudah bisa dilakukan di Washington, Idaho, Oregon dan beberapa suku Pasifik Barat Laut.
Sehingga mereka sudah bisa menangkap atau membunuh singa laut.
Tidak hanya pengelola margasatwa, tapi para gubernur Oregon, Washington dan Idaho, kelompok-kelompok nelayan dan suku-suku, juga setuju.
Dikatakan RUU baru tersebut akan memberi para pengelola satwa liar fleksibilitas yang lebih besar dalam mengendalikan singa laut California.
Baca Juga : 7 Manfaat Luar Biasa Jus Daun Pepaya, dari Dapat Lawan Kanker hingga Kurangi Efek Kemoterapi
Tercatat singa laut California secara dramatis meningkat dari sekitar 30.000 pada 1960-an menjadi sekitar 300.000 setelah diberlakukannya Marine tahun 1972.
Jaime Pinkham, direktur eksekutif Komisi Ikan Antar-Suku Sungai Columbia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia bersyukur kongres menghasilkan keputusan yang baik.
“Ini bisa memberi kita fleksibilitas untuk melindungi ikan salmon di Sungai Columbia dan Sungai Willamette,” kata James.
Namun tentu saja semua orang tidak setuju dengan keputusan ini.
Seorang kritikus menyebut bahwa hak ini tidak akan memecahkan masalah jumlah ikan salmon yang menurun.
Sebab, selain sering dimangsa oleh singa laut, ikan salmon juga menghadapi masalah lain seperti kehilangan habitat dan bendungan.
Untuk berjaga-jaga tingkat pembunuhan singa laut meningkat tajam, kongres menyatakan bahwa sekitar 200 hingga 300 singa laut akan dipindahkan ke Samudera Pasifik.
Baca Juga : Diklaim Sebagai Makam Prasejarah Paling Aneh, Dua Makam Ini Diduga Jadi Bukti Ritual Pembunuhan Vampir