Find Us On Social Media :

Kepopuleran Terong dalam Mengatur Gula Darah hingga Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

By Intisari Online, Rabu, 12 Desember 2018 | 16:45 WIB

Intisari-Online.comTerong dapat dianggap sebagai buah dan sayuran, tetapi dalam bahasa  India, tempat terong berasal, ia digambarkan sebagai "raja sayuran" karena efek medisnya yang serbaguna dan fungsional.

Sayuran ini, yang berwarna ungu atau hitam, sering digunakan dalam berbagai macam makanan.

Untuk pengetahuan, terong tidak hanya menambah rasa pada makanan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Dengan nilai gizi tinggi, terong mengandung vitamin C, K dan B6, tiamin, niacin, magnesium, fosfor, folat dan kalium dan hampir tidak memiliki lemak jenuh.

Baca Juga : Sangat Mudah Dibuat, Minum Air Terong Selama 7 Hari Ternyata Punya 3 Manfaat Utama Bagi Kesehatan!

Jika ditilik sejarahnya, terong, atau solanum melongena, adalah tanaman tahunan tropis di keluarga Solanaceae dan dibudidayakan sebagai tanaman tahunan di daerah beriklim sedang.

Tanaman ini dibudidayakan untuk pertama kalinya di India pada abad ke-5 SM.

Sebelum Abad Pertengahan, terong diperkenalkan ke Afrika, kemudian menyebar ke Italia selama abad ke-14, dan tanaman ini sebagian besar berasosiasi dengan Italia saat ini.

Kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah dan kemudian dibawa ke belahan barat oleh penjelajah Eropa berabad-abad yang lalu. Saat ini, Italia, Turki, Mesir, Cina dan Jepang menonjol sebagai produsen terong besar.

Baca Juga : Bosan Makan Buah Begitu Saja? Coba Olah Buah dengan Cara Berikut Ini!