Intisari-Online.com - Banyak orang merasa aneh memakan serangga, namun sebenarnya serangga itu baik bagi usus kita.
Banyak penelitian kini mulai menemukan manfaat yang bisa kita peroleh dengan mengonsumsi serangga.
Makan serangga yang kaya protein ternyata dapat meningkatkan bakteri usus yang sehat dan dapat mengurangi peradangan pada tubuh.
Valerie Stull, lulusan doktoral baru-baru ini dari Universitas Wisconsin - Madison Nelson Institute for Environmental Studies - dan penulis utama dari studi ini, mengungkapkan ketertarikannya dengan makan serangga.
Baca Juga : Toko Roti di Finlandia Ini Jual Roti yang Terbuat dari 70 Jangkrik, Minat Beli?
Dia berkata, "Saya sedang dalam perjalan dengan orangtua saya di Amerika tengah, dan kami dilayani dengan hidangan semut goreng ketika mampir untuk istirahat."
"Saya ingat bagaimana itu terlihat sangat kotor pada awalnya, tetapi ketika saya menaruh semut di mulut saya, saya benar-benar terkejut karena rasanya seperti 'makanan' - dan itu baik!"
Hampir 2 miliar orang di seluruh dunia memakan serangga dan jumlah itu kemungkinan akan tumbuh ketika populasi global mencapai 9 miliar pada tahun 2050.
Valerie berkata, "Ada banyak minat sekarang pada serangga yang dapat dimakan, ini mendapatkan daya tarik di Eropa dan di AS sebagai sumber protein ramah lingkungan yang berkelanjutan dibandingkan dengan ternak tradisional."
Valerie dan timnya memeriksa 20 orang dewasa yang sehat, berusia antara 18 hingga 48 tahun selama sekitar 6 minggu.
Baca Juga : Jangkrik, Bos! Di Kota Ini Jangkrik Lebih Berharga dari Emas, Harganya Mencapai Rp598 Juta per Ekor
hasil eksperimennya membuktikan bahwa jangkrik tidak hanya mendorong pertumbuhan bakteri yang menguntungkan di usus, tetapi tampaknya juga tidak ada kerugian jika mengonsumsi jangkrik dalam jumlah besar secara teratur." (Intisari/Adrie P. Saputra)