Find Us On Social Media :

Wah, Ciri-ciri Pria Penderita Impotensi Bisa Dilihat dari Kakinya

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 10 Desember 2018 | 09:00 WIB

Intisari-online.com - Ada sejumlah ciri atau gejala yang menandakan seorang pria menderita impotensi atau disfungsi ereksi.

Impotensi sendiri tak melulu perkara organ intim tak bisa ereksi.

Bahkan organ intim yang bisa ereksi pun masuk kategori disfungsi ereksi saat durasi ereksinya terlampau singkat, hanya beberapa menit.

Banyak pria tidak sadar dirinya mengalami disfungsi ereksi.

Menurut data The Global Study of Secual Attitudes and Behavior yang telah meneliti 29 negara termasuk Indonesia, menemukan jumlah penderita disfungsi ereksi terbanyak ada di Asia Tenggara (28,1 persen), diikuti Asia Timur (27,1 persen), dan Eropa Utara (13,3 persen).

Dr. Nugroho Setiawan seorang ahli andrologi dari RSU Fatmawati, Jakarta, mengungkap ada empat tingkatan ereksi. Pria disebut tidak mengalami disfungsi ereksi bila berada di tingkat keempat.

"(Tingkat) Empat itu keras sekali, seperti timun muda. Pada tingkat ini (pria) tidak mengalami disfungsi ereksi," kata Nugroho seperti dilansir Kompas.com (29/8).

"Yang hardness, skornya 3 dan tetap bisa ereksi. Pada tingkat 3, dia (penis) besar, keras tapi tidak seluruhnya, dan cukup untuk penetrasi, ini seperti sosis."

" Tapi mereka (pria) enggak tahu, kalau (di tingkat) ini sudah disebut disfungsi ereksi karena tidak maksimal (ereksi). Kalau tidak maksimal, ruginya pasti terjadi ejakulasi dini," jelasnya.

Baca Juga : Tak Perlu ke 'Mak Erot,' dengan Sekali Suntikan Ini Anda Dapat Sembuhkan Disfungsi Ereksi

Sedangkan untuk tingkat pertama dan kedua, Nugroho mengibaratkan penis bagaikan kue moci yang kenyal.

KAKI GELISAH

Ada sebuah kepercayaan bawah ciri-ciri seorang pria punya gejala impotensi bisa dilihat dari kaki.

Ternyata hal ini bukan sekadar mitos.

Menurut Harvard Medical School dan sudah dipublikasikan pada American Journal of Epidemology, pria yang mengalami restless leg syndrome atau sindrom kaki gelisah punya potensi besar menderita disfungsi ereksi.

Penelitian akan hal ini dilakukan pada 11 ribu pria yang mempunyai riwayat sindrom kaki gelisah dan dari hasil penelitian tersebut membuktikan jika 20% dari pria tersebut memang positif mengalami impotensi atau disfungsi ereksi.

Penyebab impotensi yang terjadi pada penderita sindrom kaki gelisah ini disebabkan karena kurangnya hormon dopamine dalam tubuh yang juga bisa menyebabkan skizofrenia.

Hormon dopamine ini merupakan neurotransmitter penting yang membuat alat vital pria bisa mengalami ereksi.

Baca Juga : Wahai Wanita, Suruh Pasanganmu Mengonsumsi Ini Agar Spermanya Banyak, Gesit, dan Kuat

Sehingga kurangnya kadar hormon dopamin dalam tubuh tersebutlah yang kemudian menyebabkan impoten pada pria.

NYERI DAN BERDENYUT

Restless Legs Syndrome (RLS) ini merupakan gangguan saraf yang ditandai adanya sensasi tidak nyaman seperti berdenyut, nyeri karena tertarik dan geli.

Biasanya hal ini terjadi pada malam hari ketika sedang bersantai, dan gejalanya seperti ada yang menjalar pada kaki sehingga menyebabkan Anda akan menggerakkan kaki.

Selain menimbulkan ketidaknyamanan, jika berlanjut sindrom ini akan menyebabkan gangguan tidur yang serius bahkan bisa memengaruhi tingkat konsentrasi.

Hal ini disebabkan beragam faktor, misalnya gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi kopi, alkohol, dan merokok.

Wah, Ciri-ciri Pria Penderita Impotensi Bisa Dilihat dari Kakinya