Find Us On Social Media :

Harus Berkubang Lama Dalam Kesedihan, Inilah Praktik Kematian Aneh Zaman Victoria

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 9 Desember 2018 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Masyarakat era Victoria yang hidup pada akhir 1800-an terobsesi dengan kematian.

Ratu Victoria lah yang mengatur tren ini setelah kematian suaminya, Pangeran Albert.

Diketahui bahwa Ratu Victoria hancur oleh kematian suaminya dan memilih untuk meratapinya sepanjang sisa hidupnya.

Sangat jarang seseorang melihat gambar Ratu tanpa pakaian berkabung penuh.

Baca Juga : Kisah Getir Cyntoia Brown, Mantan Budak Nafsu yang Dipenjara 51 Tahun Karena Melakukan 'Perlawanan'

Uniknya, ada daftar peraturan tanpa akhir mengenai kematian, penguburan dan berkabung di era ini.

Dan bagi siapa pun yang tidak mengikuti aturan berarti telah melanggar perintah dan dianggap amoral.

Aturan-aturan ini sangatlah penting sehingga tidak masalah jika harus menimbulkan kesulitan keuangan bagi orang miskin.

Banyak yang akan mulai menabung di masa muda untuk memastikan mereka akan memiliki penguburan yang layak.

Baca Juga : Setelah Jual Ponsel Bekasnya, Wanita Ini Dapat Pesan dari Pembelinya dan Hidupnya Jadi Tak Tenang

Mati adalah percakapan yang terbuka dan berkelanjutan bagi orang-orang era Victoria.