Find Us On Social Media :

Parah, Seorang Ibu Terciduk Jual Keperawanan Anaknya ke Pedofil Seharga Rp 350 Juta!

By Adrie Saputra, Minggu, 9 Desember 2018 | 14:30 WIB

Intisari-Online.com - Seorang ibu yang merupakan mantan kandidat ratu kecantikan telah dipenjara karena mencoba menjual keperawanan putrinya yang berusia 13 tahun ke seorang pedofil yang kaya.

Sungguh memalukan, Irina Gladkikh terciduk dan dikirim ke penjara selama empat setengah tahun oleh pengadilan Rusia, dan hak untuk membesarkan gadis dan adik laki-lakinya telah dicabut.

Ibu berusia 35 tahun itu terperangkap dalam serangan polisi setelah terbang ke Moskow dari Chelyabinsk untuk bertemu seorang pria yang akan membayar 19.100 pound sterling (Rp350 juta) untuk berhubungan seks dengan putrinya.

Di pengadilan, Gladkikh menundukkan kepalanya untuk menghindari wajahnya dilihat oleh kamera, dan meremas-remas tangannya.

Baca Juga : Terciduk: Pria yang Diduga Pedofil Melakukan Aksi Brutal dengan Menggigit Jari Pemburu Pedofil ketika Dikepung!

Putrinya telah memperoleh sertifikat dokter yang menyatakan bahwa gadis itu masih perawan, pengadilan di Lyublinsky, Moskow diberitahu.

Irina juga membuat satu set foto "seksual" anaknya.

Dalam kesaksian video setelah dia ditahan di bulan Januari, dia mengaku, "Pada jam 7.35 pagi, saya dan putri saya terbang ke Moskow."

"Kami datang ke Moskow untuk mengenal seorang pria kaya, untuk mendapatkan bantuan keuangan dengan menyediakan layanan seksual oleh putri saya."

Baca Juga : Ngeri! Seorang Wanita Diciduk Karena Terbukti Lakukan Praktik Pedofilia di Tempat Penitipan Anak

Sang ibu memiliki dua kaki tangan yang keduanya juga dihukum pada bulan Agustus, hukuman kurungan penjara hingga tiga setengah tahun.

Satu kaki tangannya bernama Yelena Anisimova, mengaku ditugasi mencari pembeli kaya untuk gadis itu.

Yang lain adalah Alina Kukanova (25), menangis dan berteriak di pengadilan ketika putusan diumumkan.

Sang ibu pergi dengan satu kaki tangannya untuk menemui pembeli di sebuah restoran terapung di Moskow, tetapi polisi telah mengetahui tentang kesepakatan itu dan seorang detektif bertindak sebagai orang kaya.

Baca Juga : Sungguh Keji, Geng Pedofil Ini Gunakan Kantong Plastik Sebagai Kondom Saat Perkosa Korbannya

Begitu uang masuk ke tas ibu, kedua wanita itu ditangkap.

Gadis itu sekarang tinggal bersama neneknya yang telah menjadi wali resminya.

Irina Gladkikh, digambarkan sebagai pekerja IT dan sebelumnya sebagai agen perumahan, ditemukan bersalah karena memperdagangkan anak perempuannya di bawah umur.

Seorang teman berkata, "Dia selalu berpakaian bagus, dan mengenakan pakaian yang mahal untuk bergaya."

Baca Juga : Rumah Seorang Pria Lansia Dihancurkan Warga, Diduga Warga Kesal Karena Dia Pedofil