Find Us On Social Media :

Kisah Audrey Yu Jia Hui, 'Anak Ajaib' dari Surabaya yang Pernah Dikucilkan Bahkan Dibawa ke Dokter Jiwa karena Terlalu Pintar

By Intisari Online, Sabtu, 8 Desember 2018 | 12:30 WIB

Tapi ia tidak mundur. Audrey akhirnya memutuskan pergi ke luar negeri, persisnya ke University of Virginia, mengambil jurusan fisika.

Ia hanya membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk merampungkan studinya dengan gelar ‘Sempurna!”

Kepandaian Audrey tak hanya sampai situ. Ketika masih berusia 10 tahun, sekor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk sekor TOEFL tertinggi di usia termuda.

Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman. Dan ketika usianya 14 tahun, sekornya naik menjadi 670.

Seperti disinggung di awal, kepintaran dan kecerdasannya justru membuatnya terkucilkan.

Baca Juga : Banyak Tingkah dan Suka Lompat-lompat, Itu Pertanda Anak Anda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi Lho

Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal. Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman.

Intinya, ia dikucilkan teman-temannya.

Belum lagi, ibunya selalu memarahinya. Lebih-lebih setelah ia bercita-cita ingin jadi tentara. Ia ingin menjadi pahlawan.

Ia juga pernah dibawa ke dokter jiwa lantaran dianggap tidak normal.

Sejatinya ada beberapa orang yang yang menaruh perhatian terhadap kecerdasan Audrey. Salah satunya adalah Dahlan Iskan.

Secara khusus, Dahlan menuangkan kekagumannya terhadap Audrey dalam sebuah tulisan.

“Umur Audrey baru 4 tahun, tapi pertanyaannya setinggi filsu,” tulis Dahlan saat itu.

(Moh Habib Asyhad)

Baca Juga : Tak Perlu 'Gengsi' Makan Ikan Teri, Lihat Saja Segudang Manfaatnya Ini, Termasuk Dongkrak Kecerdasan