Find Us On Social Media :

Menapak Jejak Kerajaan Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 6 Desember 2018 | 14:26 WIB

Intisari-online.com - Kerajaan kupu-kupu. Demikian Bantimurung biasa disebut. Dan begitulah kenyataannya.

Taman wisata yang berada di wilayah Maros, Sulawesi Selatan ini dihuni oleh beragam kupu-kupu yang tidak hanya indah tapi juga langka.

Dahulu kala, pada kurun 1856-1857, ilmuwan Inggris, Alfred Russel Wallace pernah menghabiskan waktunya untuk meneliti kupu-kupu yang hidup di kawasan tersebut.

Menurut dia, Bantimurung adalah kerajaan kupu-kupu di muka Bumi.

Sedikitnya terdapat 250 spesies kupu-kupu dan 20 di antaranya adalah spesies langka yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Sebut saja Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, ataupun Cethosia Myrana.

Daerah tersebut sekarang dijadikan kawasan cagar alam Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Memasuki kawasan wisata Bantimurung, Anda akan disambut sepasang gapura selamat datang berhias kupu-kupu raksasa.

Di belakangnya terdapat patung kera yang juga berukuran jumbo. Seolah ingin mengatakan bahwa kera dan kupu-kupu merupakan habitat asli Bantimurung.

Taman wisata seluas 437 kilometer persegi ini secara umum bergelombang dan berbukit-bukit. Dalam kawasan ini, banyak aktivitas atau kegiatan yang bisa dilakukan bersama keluarga.

Baca juga:  Tempat Wisata Ramah Anak di Sekitaran Bogor