Find Us On Social Media :

Kisah Pasukan TNI Merebut Puncak Kabo Untuk Mengevakuasi Korban Keganasan KKB Papua

By None, Kamis, 6 Desember 2018 | 06:18 WIB

Kontak senjata pun terjadi.

Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.

“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.

Tak hanya itu, Kapolda mengatakan, baling-baling helikopter juga terkena tembakan.

Saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Pada saat evakuasi dengan menggunakan 3 helikopter dari Timika, anggota yang di back up dari tim Nanggala juga diberondong dengan senjata. Baling-baling helikopter terkena tembakan. Namun tak ada korban. Kami juga melakukan tembakan balasan dari udara,” ucapnya.

Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto membeberkan, hampir seluruh wilayah di Puncak Kabo sudah berhasil dikuasai tim evakuasi.

Namun, seperti apa kondisi di lapangan tak bisa diketahui secara pasti, lantaran cuaca yang ekstrim di sana.

Baca Juga : Ada di Tengah Hutan Papua, Begitu Canggih dan Mewahnya Kota Kuala Kencana Milik PT Freeport

“Cuaca di sana sangat berkabut. Jaringan telekomunikasi terbatas. Tapi kami sudah kuasai wilayah tersebut,” katanya.

Satu orang karyawan PT Istaka Karya selamat dan 15 ditemukan tewas

Aparat penegak hukum berhasil menemukan satu orang lagi karyawan PT Istaka Karya yang selamat, atas nama Jhony Arung.

Dia ditemukan di Pos TNI 756/Yalet yang berada di Distrik Mbua dalam keadaan lemas.

Di samping korban selamat, tim penegak hukum juga menemukan adanya 15 jenazah yang diduga karyawan PT Istaka Karya yang mati dibunuh dengan keji oleh kelompok separatis.