Find Us On Social Media :

Ada di Tengah Hutan Papua, Begitu Canggih dan Mewahnya Kota Kuala Kencana Milik PT Freeport

By None, Selasa, 4 Desember 2018 | 16:25 WIB

Intisari-Online.com - Saat ini Papua tengah bergolak pascainsiden pembunuhan 31 pekerja PT Iskara Karya (BUMN) di Kabupaten Nduga oleh gerakan separatis OPM pada 2 Desember 2018.

Bagi sebagian besar warga Indonesia dan bahkan dunia, saat mendengar kata Papua pasti terbayang sebuah daerah yang dipenuhi hutan belantara.

Pernahkah Anda mengira ada sebuah kota yang jauh lebih modern dari kota besar kebanyakan di Indonesia yang dilengkapi dengan perumahan cantik dan begitu bersih?

Anda harus melihat kota yang satu ini. Kota Kuala Kencana namanya, dan letaknya benar-benar di Papua tepatnya di Kabupaten Mimika.

Saat Anda melangkahkan kaki ke kota ini, mungkin saja Anda justru merasa sedang tidak berada di Indonesia.

Pasalnya kota ini ditata dan dibangun dengan penuh perencanaan sehingga membuat segala sesuatunya begitu presisi dan mirip kota-kota di Eropa.

Kuala Kencana merupakan sebuah kota yang dibangun PT. Freeport Indonesia sebagai fasilitas yang ditujukan untuk karyawan dan keluarga karyawan mereka.

Kota ini dikelola sepenuhnya oleh PT. Freeport Indonesia dan merupakan komplek pemukiman karyawan.

Baca Juga: Mampu Telan Kapal hingga Pesawat, 'Kekuatan Ajaib' Segitiga Bermuda kini Terungkap

Di sini terdapat beberapa kompleks rumah, misalnya Bumi Satwa Indah, Tirta Indah, kompleks Apartement, Jl. Bougenville dan Bachelor's Quarter.

Tak hanya perumahan, Kuala Kencana juga dilengkapi dengan masjid, gereja, kolam renang, lapangan basket, lapangan golf, fasilitas medis dan komplek pertokoan.

Menurut pengalaman Cahya Yustia Rio, seorang penulis Kompasiana yang pernah mengunjungi Kuala Kencana pada tahun 2014 silam, di sini bahkan ada supermarket Hero, salon Rudy Hadisuwarno, perpustakaan, layanan perbankan dan restoran barat serta oriental.

Baca Juga : Kronologi Pembantaian 31 Pekerja PT Iskara di Trans Papua Oleh OPM, Jenazah Belum Bisa Diambil

Sebuah sekolah untuk anak-anak karyawan PT. Freeport juga didirikan di sini.

Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Jayawijaya yang dibentuk tahun 1973.

Sekolah YPJ ini terdiri dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah.

Baca Juga: Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman Dinyatakan Berbahaya, Ini Faktanya

Ada 33 kelas di sekolah YPJ Kuala Kencana dan bisa menampung hingga 1150 siswa.

Hebatnya lagi, Kuala Kencana merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki sistem pengolahan air kotor. Air kotor akan disalurkan ke pusat pengelolaan limbah sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar.

Baca Juga : Viral, Diduga Bule Ketahuan Curi Celana Dalam dan Disembunyikan di Balik Pakaian Dalamnya!

Air keran yang disalurkan ke rumah-rumah juga berstandar tinggi dan aman untuk langsung diminum.

Semua sistem instalasi kabel (baik telepon maupun listrik) juga sudah ditanam di bawah tanah.

Anda tidak akan melihat tiang-tiang listrik di sepanjang jalan di Kuala Kencana, melainkan pepohonan rindang yang menghiasi jalanan untuk menambah kesejukan.

Terletak di dataran yang tak terlalu tinggi, suhu udara di Kuala Kencana relatif hangat namun sejuk.

Apalagi dengan taman-taman kota dan pepohonan rindang yang menghiasi setiap sudutnya, Kuala Kencana terlihat asri dan nyaman.

Udara di Kuala Kencana juga sangat bersih karena kebanyakan penduduk di sini tidak menggunakan mobil, melainkan sepeda.

Banyak sekali lokasi parkir sepeda yang disediakan sepanjang jalan lengkap dengan besi pengamannya dan ada pula jalur pejalan kaki.

Satu hal lagi, di Kuala Kencana ini Anda tak akan menemukan sampah berserak di jalanan maupun di depan komplek perumahan karena kebersihan menjadi tanggung jawab bersama di sini.

Sayangnya, tak semua orang bisa memasuki Kuala Kencana.

Harus memiliki kartu identitas pegawai PT. Freeport Indonesia atau kartu khusus untuk keluarga pegawai.

Sebelum memasuki kota, setiap mobil dan pengunjung akan diperiksa dengan ketat untuk memastikan hanya orang-orang dengan ID Card pegawai saja yang memasuki kota.

Melihat dari konsep dan kebersihannya, rasanya Kuala Kencana boleh jadi rujukan pembangunan kota-kota lain di Indonesia