Miliki Banyak Manfaat, Daun Ketumbar Juga Ada Bahayanya, Apa Saja?

Tatik Ariyani

Penulis

Konsumsi daun ketumbar dalam jumlah banyak untuk jangka waktu panjang tidaklah disarankan.

Intisari-Online.com -Bicara soaldaun ketumbar, kita pasti langsung ingat dengan aromanya yang semerbak.

Daun ketumbarmemang lebih banyak digunakan sebagai bahan tambahan pemberi aroma pada makanan, terutama makanan Chinese.

Pada Chinese food, daun satu ini bisa dicampurkan ke dalam kuah sup sehingga aromanya jadi nikmat bukan main.

Daun ketumbarjuga bisa dicincang halus lalu ditambahkan ke dalam isian pangsit atau bakpao.

Baca Juga : Lamar Kekasihnya, Pria Ini Berikan Enam Cincin Sekaligus, Untuk Apa?

Hasilnya, daging yang digunakan dalam isian itu jadi tidak akan amis dan lebih aromatik, nikmat deh!

Nah, di masakan Thailand,daun ketumbarjuga banyak dipakai, lo.

Terutama untuk tom yam,daun ketumbarwajib ditambahkan untuk mengeluarkan aroma tom yam yang khas.

Karena cuma jadi bumbu tambahan, kita biasanya menggunakannya hanya dalam jumlah sedikit saja.

Baca Juga : Mengintip Kerajaan Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung

Padahal, daun ketumbar punya banyak manfaat, lo.

Daunnya yang hijau itu memilki cukup banyak vitamin K dan provitamin A.

Karena itu di India bahkan ada tradisi Ayurveda dimana daun ketumbar di jus lalu diminum secara segar.

Porsinya kira-kira 1 cangkir yang volumenya sekitar 250 ml.

Baca Juga : Lobak, Sayuran Rendah Karbohidrat dan Tinggi Serat yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Tradisi ini dipercaya bisa mengaktifkan pencernaan, menurunkan kolesterol hingga menormalkan siklus menstruasi.

Luar biasa, ya!

Makan Daun Ketumbar Tak Boleh Terlalu Banyak

Tapi, harus digarisbawahi, konsumsi daun ketumbar dalam jumlah banyak untuk jangka waktu panjang tidaklah disarankan, lo.

Sebab, daun ketumbar mengadung cukup banyak zat fitokimia yang mungkin bisa memperberat kerja hati.

Baca Juga : Amelia Dyer, Pengasuh Bayi Paling Kejam yang Bunuh Ratusan Bayi dan Tak Pernah Ketahuan Selama 30 Tahun

Mencegah pertumbuhan tumor

Senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, seperti phthalides dan terpenoid dapat menginduksi produksi enzim spesifik.

Ini dapat mengubah tumor menjadi bentuk yang kurang beracun.

Bila dikonsumsi terus menerus,daun ketumbarbisa menghentikan pertumbuhan tumor.

Detoksifikasi tubuh

Daun ketumbarmengandung senyawa biokimia yang dapat meremajakan sel-sel dalam tubuh.

Terenoid, poliasetil, dan karotenoid dapat menangkis radikal bebas yang berbahaya.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Kenali Daun Ketumbar, Selain Banyak Manfaatnya Ada Juga Bahayanya!"

Baca Juga : Awalnya Gendut, Ibu Muda Ini Sekarang Jadi Seksi dan Membuat Pangling Hanya dalam Setahun!

Artikel Terkait