Find Us On Social Media :

Hari AIDS Sedunia: Ini 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Virus HIV Belum Ada Apa-apanya

By Intisari Online, Sabtu, 1 Desember 2018 | 14:15 WIB

 

Intisari-Online.com - Hari ini, 1 Desember, diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Kegiatan yang ditujukan untuk menyosialisasikan betapa bahayanya penyakit ini.

Namun, meski virus HIV dianggap sangat berbahaya, ternyata masih ada 10 virus yang jauh lebih mematikan di dunia ini.

Virus sendiri ialah parasit berukuran mikroksopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

Baca Juga : Hari AIDS Sedunia: Saat Sekelompok Punk Sengaja Suntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri Demi Kedamaian dan Surga

Virus hanya bisa bereproduksi di dalam material hidup.

Oleh karena itu, ia menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup untuk berkembang biak.

Ada banyak virus di dunia ini. Dari yang biasa sampai yang mematikan. Virus apa saja yang paling mematikan itu?

Berikut daftar 10 virus paling mematikan di dunia.

Baca Juga : Viral Bunga Tebebuia, Penelitian Ungkap Tanaman Ini dapat Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker Bahkan AIDS

10. Virus Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang selalu masuk 10 penyakit berbahaya di dunia, terutama di daerah tropis.

Ditularkan oleh nyamuk, demam berdarah bisa terjadi pada 50 sampai 100 juta orang dalam setahun.

Bahkan ada dua miliar orang yang tinggal di negara tropis terancam demam berdarah.

9. Kyasanur Forest Virus (KFD)

Virus KFD adalah virus yang ditemukan di hutan pantai barat daya India pada tahun 1955.

Virus ini ditularkan oleh kutu dan menurut para ilmuwan, mereka sulit menemukan siapa yang menyebarkannya.

Tapi mereka mengasumsikan hewan-hewan seperti tikus, burung, dan babi menjadi kandidat paling besar penyebar virus ini.

Jika terinfeksi virus ini, penderita akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot bahkan menyebabkan pendarahan.

Baca Juga : Tak Sekadar Cantik, Bunga Tabebuya yang Bikin Kota Surabaya jadi 'Romantis' Juga Bermanfaat untuk Penderita AIDS

8. Virus Machupo

Virus mematikan ke delapan terkait dengan demam hemoragik di Bolovia.

Nama lainnya adalah typhus black. Penderita yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan disertai pendarahan berat.

Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia atau ke binatang.

7. Virus demam Crimean-Congo

Mirip dengan virus Ebola dan virus Marburg yang merajalela di Afrika, virus ini ditularkan oleh kutu.

Setelah hari pertama terinfeksi, penderita akan mengalami pendarahan di beberapa bagian tubuh seperti wajah, mulut, dan faring (bagian dari kedua pencernaan dan sistem pernapasan).

Selain di Afrika, virus ini menyebar di Baklan, Timur Tengah, dan Asia. 10-40 % penderita meninggal akibat virus ini.

Baca Juga : Memotret Sosok-Sosok Inspiratif di Pantura (2): Ayo, Ubah Stigma Terhadap Penderita HIV/AIDS