Find Us On Social Media :

Terobosan Medis: Obat Penumbuh Rambut yang Efektif Tanpa Efek Samping

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 30 November 2018 | 08:00 WIB

 

Intisari-Online.com- Obat penumbuh rambut untuk kebotakan karena kerontokan rambut seiring bertambahnya usia nampaknya menjadi terobosan medis baru yang akan segera sempurna.

Para ilmuwan di Sekolah Kedokteran New York dapat menumbuhkan kembali rambut dengan mengaktifkan jalur di otak yang disebut landak sonik.

Saat bayi, jalur di otak ini sungguh aktif tempat folikel rambut sedang terbentuk, tetapi akan berhenti di kulit yang tua atau terluka.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (28/11), data American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa sekitar seperempat pria mulai botak pada saat mereka berusia 25.

Baca Juga : Stan Lee Resmi Dinyatakan Meninggal karena Serangan Jantung: Ini Golongan Darah Paling Rawan Alami Serangan Jantung

Empat puluh persen wanita juga mengalami kerontokan rambut pada saat mereka berusia 40 tahun.

Penelitian pun dilakukan dengan meneliti kulit yang rusak pada tikus laboratorium.

Para ilmuwan berfokus pada sel fibroblast yang dapat mengeluarkan kolagen.

Kolagen adalah protein yang paling bertanggung jawab untuk menjaga bentuk dan kekuatan kulit dan rambut.

Baca Juga : Stan Lee Resmi Dinyatakan Meninggal karena Serangan Jantung: Ini Golongan Darah Paling Rawan Alami Serangan Jantung

Tim yang dipimpin oleh Dr Mayumi Ito, mengaktifkan jalur sinyal landak sonik, yang digunakan oleh sel untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dalam waktu empat minggu, pertumbuhan pada rambut tikus sudah mulai dapat diamati.

Akar rambut dan struktur batang bahkan juga sudah mulai muncul setelah sembilan minggu, menurut uji coba yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

Baca Juga : Dengan Aplikasi ApotikAntar, Tak Perlu Lagi Antri dan Kehabisan Obat

Para ilmuwan hingga kini mengasumsikan bahwa jaringan dan kolagen di kulit yang rusak sebagai penyebab kebotakan.

Dr Ito mengatakan, "hasil menunjukkan bahwa fibroblas yang menstimulasi melalui jalur landak sonik dapat memicu pertumbuhan rambut yang sebelumnya tidak dapat tumbuh pada kulityang luka."

Terobosan medis ini tidak hanya menjadi kemajuan untuk kulit yang terluka, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan rambut di kulit dewasa.

Eksperimen lain yang mengubah jalur landak sonic ternyata dapat menimbulkan risiko tumor yang lebih tinggi.

Baca Juga : Catat! Inilah 5 HP Terbaik 2018, Bukan Hanya Samsung dan iPhone

Untuk menghindari risiko ini, tim hanya menyalakan fibroblast yang terletak tepat di bawah permukaan kulit tempat akar akar rambut (dermal papillae) pertama kali muncul.

Metode ini diklaim efektif, sementara obat-obat pemumbuh rambut lainnya masih menyimpan efek samping merugikan.

APA PENYEBAB KERONTOKAN RAMBUT?

Baca Juga : Dalam 65 Hari ke Depan, Kota Ini Tidak Lagi Melihat Matahari Sampai 23 Januari 2019

Jenis kerontokan rambut yang paling umum dapat dipicu oleh peristiwa yang mengubah kehidupan.

Yakni seperti pindah rumah, berkabung atau kehamilan, yang menyebabkan penipisan rambut secara keseluruhan.

Diet yo-yo, pil kontrasepsi, stres, gangguan makan, obat-obatan kimia, dan pestisida modern dalam makanan juga telah dikaitkan dengan rambut rontok.

Ahli gizi mungkin mengatakan bahwa jika tingkat gizi rendah, itu akan terlihat dari rambutnya.

Penelitian menunjukkan rambut yang menipis juga terkait dengan progestogen - bentuk sintetis progesteron yang ditemukan dalam pil KB dan Terapi Penggantian Hormon.

Baca Juga : Pangeran Harry Diprediksi Akan Alami Kebotakan, Ini 5 Cara Atasi Kebotakan