Penulis
Intisari-Online.com -Sayuran berdaun hijau, makanan kaya karotenoid, dan buah berry, jika rutin dikonsumsi akan menjadi makanan peningkat daya ingat terbaik, hingga usia lanjut.
Demikian kesimpulan dari sebuah riset yang digelar selama 20 tahun, terhadap 27.842 pria, yang berprofesi sebagai tenaga medis.
Ketika penelitian ini pertama kali digulirkan oleh the Harvard T.H. Chan School of Public Health para responden rata-rata berusia 51 tahun.
Kini, saat tes pengukuran kemampuan kognitif dilakukan, usia rata-rata responden mencapai 73 tahun.
Baca Juga : Studi: Konsumsi Coklat, Kopi, dan Teh Bisa Perpanjang Usia dan Kuatkan Daya Ingat, Asal…
Pada awal riset, peserta diminta untuk melengkapi kuisioner tentang asupan harian dari sayur, buah, dan makanan lainnya.
Pengisian data semacam itu dilakukan selama empat tahun sekali, hingga 20 tahun masa penelitian.
Disebutkan, periset menetapkan jumlah minimal konsumsi sayuran mentah adalah satu cangkir atau dua cangkir untuk sayuran hijau.
Sementara itu, porsi minimal untuk mengonsumsi buah adalah satu cangkir atau setengah cangkir dalam bentuk jus.
Baca Juga : Minum Alkohol Lebih Banyak Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Benarkah?
Periset juga melakukan uji kemampuan kognitif sebelum masa akhir riset.
Tes pengukuran kemampuan kognitif dilakukan dengan menanyakan tanggapan peserta mengenai perubahan daya ingat yang dirasakan.
Juga tentang kesulitan yang dialami saat mengingat hal pendek, seperti daftar belanja.
Dr. Changzheng Yuan, selaku pemimpin riset, memaparkan, peserta yang mengonsumsi sayur dan buah 18-22 tahun lebih awal, kecil kemungkinan mengalami perluasan masalah kognitif.
Bahkan, sebelum enam tahun pengukuran kognitif dilakukan, peneliti menemukan manfaat konsumsi sayur dan buah tetap terasa, meski peserta mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Kendati begitu, diakui bahwa penelitian ini masih terbatas, karena kemampuan ingatan dan berpikir peserta tidak diuji pada awal riset.
Padahal, pengukuran tersebut akan membantu tim untuk melihat bagaimana perubahan kemampuan berpikir dan daya ingat responden.
Namun, periset berasumsi, responden memiliki kemampuan kognitif yang tinggi. Hal ini karena seluruh responden adalah tenaga medis.
Baca Juga : Mulai Sering Lupa? Atasi dengan Lima Cara Ampuh Pertajam Daya Ingat Ini
"Riset ini hanya menyoroti kaum pria saja, sehingga hasilnya mungkin tak berlaku untuk wanita," tambah Yuan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi apakah makan buah dan sayuran tertentu dapat secara langsung mencegah penurunan daya ingat.
(Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Riset 20 Tahun Klaim Makanan Penguat Daya Ingat untuk Pria...".
Baca Juga : Sering Merasa Lupa? Ini Dia Jurus Mempertajam Daya Ingat