Find Us On Social Media :

Perang Dagang Memanas, Mengapa Kapal Induk USS Ronald Reagan Tetap Diizinkan Merapat di Hong Kong?

By Intisari Online, Kamis, 22 November 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com - Sebuah kapal induk dan beberapa kapal perang AL Amerika Serikat tiba di Hong Kong, Rabu (21/11/2018).

Kunjungan ke wilayah semi-otonomi itu terjadi hanya dua bulan setelah China membatalkan kunjungan serupa AL Amerika Serikat.

Selain itu, kunjungan tersebut juga terjadi di saat ketegangan antara Beijing dan Washington yang dipicu perang dagang memanas.

Dalam kunjungan ini kapal induk USS Ronald Reagan didampingi dua kapal perusak USS Benfold dan USS Curtis Wilbur serta kapal penjelajah USS Chancellorsville.

Baca Juga : Liaoning, Kapal Induk China yang Dibangun dari Besi Rongsok dan 'Menipu' Ukraina

Diizinkannya armada AS ini merapat di Hong Kong dianggap sebagai sebuah langkah simpatik menjelang KTT G20 di Argentina pada akhir bulan ini.

Dalam ajang tersebut dijadwalkan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu.

"Ini adalah sikap bersahabat yang ditunjukkan China dengan mengizinkan USS Ronald Reagan merapat di Hong Kong sebelum pertemuan antara Presiden Xi dan Trump di Argentina," kata pakar militer Zhou Chenming.

Baca Juga : Bukan Untuk Memperkuat Militer, Inilah Alasan Utama China Menambah Kapal Induk Baru

Sebelum kedatangan armada AS ini, perwira senior Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Letnan Jenderal Tan Benhong dan beberapa petinggi militer lainnya diundang berkunjung ke USS Ronald Reagan.

Pada September lalu, China membatalkan kunjungan terjadwal sebuah kapal perang AS ke Hong Kong dan membatalkan pertemuan antara panglima AL China dan AS.

Langkah itu diambil setelah sejumlah pesawat pengebom B-52 milik AS terbang melintas di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Pada 2016, China juga melarang kapal induk USS Stennis dan armadanya merapat di Hong Kong di tengah ketegangan sengketa wilayah di Laut China Selatan.