Advertorial

Bukan Untuk Memperkuat Militer, Inilah Alasan Utama China Menambah Kapal Induk Baru

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Bukan untuk menambah kekuatan militer rupanya ada alasan lain mengapa China menambah kapal induknya.
Bukan untuk menambah kekuatan militer rupanya ada alasan lain mengapa China menambah kapal induknya.

Intisari-online.com - Sebagai salah satu kekuatan terbesar di Asia, China bisa disebut telah memiliki segalanya.

Bahkan negara ini menjadi salah satu negara Asia yang berani menentang kebijakan AS, dan telah terlibat perang dagang dengan nagara adikuasa tersebut sejak beberapa tahun terakhir.

Salah satu yang terbaru, China dikatakan memiliki armada kapal induk baru, namun kabarnya kapal tersebut tidak memiliki kekuatan tempur.

Seperti diwartakan Washingtonexaminer, kapal ini muncul sebagai pertimbangan prestis atas politik China.

Baca Juga :Cumi-cumi Raksasa yang Lebih Besar dari Tubuh Manusia Ditemukan, Beratnya Hampir Setengah Ton

Kapal induk ini dibangun untuk uji coba laut final kelas Type-001A yang akan memasuki layanan untuk tahun depan.

Namun, sementara itu kapal ini juga melambangkan tonggak sejarah angkatan laut Tiongkok, dan tidak menawarkan kekuatan militer.

Sebagai permulaan, kapal induk yang baru ini sudah tua dalam segi desain dan tidak mampu memberikan kekuatan perang yang cukup besar terhadap musuh Tiongkok.

Seperti Asutralia, Jepang dan Amerika Serikat, berdasarkan informasi kapal induk ini berasal dari Uni Soviet, dengan nama Type-001A.

Baca Juga :Mendominasi Olahraga Asia Selama 3 Dekade, Ini 3 Kunci Kedigdayaan China

Kekuatan daripada kapal temput tua ini hanya bisa meluncurkan jet tempur yang lebih tua dari dek penerbangan ski-jump-nya.

Keterbatasan ini menjadi masalah besar bagi China, jika ada konflik dengan kekuatan militer yang lebih maju.

Sederhananya kapal ini sudah jelas tidak mampu digunakan untuk bertempur, dan lebih memproyeksikan kekuatan udara sambil mempertahankan dirinya secara efektif.

Meski tidak memiliki kekuatan tempur yang menguntungkan bagi pihak China, Presiden China Xi Jinping memeprtimbangkan strateginya.

Baca Juga :Punya Lemak Bak Anjing Laut, 'Viking Modern Ini Mampu Berenang dalam Air Es Selama 6 Jam

Jinping ingin menunjukkan kapal-kapal induk yang besar ini, jika berlayar melintasi laut lepas, akan memberitahu khalayak lebih domestiknya, tentang kekuatan baru China.

Selain itu tindakan Xi juga untuk memicu beberapa negara Asia seperti, Vietnam, Malaysia, dan Filipina untuk menentang Amerika dan jika perlu untuk melawan kekuatan itu.

Pada akhirnya, realitas tersebut memang secara dominan tidak menimbulkan ancaman terhadap keamanan AS.

Sebab sebelum iniAmerika tidak memiliki alasan untuk menjadi percaya diri di sini karena militer China yang terus meningkat.

Baca Juga :Bukan dengan Liburan, Ini 5 Cara Sederhana untuk Hilangkan Stres

Setelah semua, armada kapal induk Amerika semakin rentan terhadap rudal Cina, kapal selam, dan pasukan serbu serang udara.

Terlebih Cina bertekat kuatuntuk menantang Amerika hampir di semua urusan internasional.

Artikel Terkait