Penulis
Intisari-Online.com - Bawang merah sebagai bumbu makanan selain mempersedap juga memiliki sifat antibiotik, antimikroba, dan antiseptik.
Namun tahukah Anda jika kulitnya juga ternyata bermanfaat?
Menurut Dr. Mehmet CengizOz ahli bedah kardio-toraks dan seorang profesor di Universitas Columbia, kulit bawang memiliki lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan buahnya.
Kulit bawang kaya akan senyawa yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah penyumbatan arteri.
BACA JUGA:Seorang Dokter Tewas Setelah Ditikam oleh Suami Pasiennya Sendiri, Diduga Inilah Penyebabnya
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan, kulit bawang dapat digunakan sebagai bahan fungsional yang kaya serat.
Kulit ini mengandung senyawa seperti flavonoid, kuersetin, dan fenolik.
Itu sebabnya dianggap bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular, mengatasi peradangan dan bahkan menangkal risiko terkena kanker.
Lalu bagaimana cara memanfaatkannya?
Salah satu cara yang paling mudah dan sederhana menambahkan kulit bawang ke makanan kita adalah melalui seduhan.
Tambahkan beberapa kulit bawang ke sup atau kari. Setelah beberapa saat sebelum disajikan Anda dapat membuang kulitnya.
"Seduh bawang merah dalam sup untuk rasa tambahan, dan buang dulu sebelum disajikan," menurut Dr. Oz.
Anda juga bisa menambahkan kulit bawang ke teh hijau atau minuman herbal Anda.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, pastikan bawang yang Anda gunakan adalah organik yang terbebas dari bahan-bahan kimia seperti pestisida sehingga nutrisinya tetap terjaga.