Find Us On Social Media :

Tak Sanggup Bayar Ambulans, Keluarga Ini Bawa Jenazah Anaknya dengan Motor, Ini Tanggapan Pihak Rumah Sakit

By Editorial Grid, Sabtu, 17 Maret 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com - Kepala Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, drg H Ikhsan, mendatangi keluarga jenazah bayi yang diangkut menggunakan sepada motor, Jumat (16/3/2018).

Kedatangan manajemen rumah sakit bersama rombongannya untuk mengucapkan permohonan maaf kepada orangtua bayi, Suhadah dan Jufrin, warga Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Permintaan maaf pihak rumah sakit juga turut disaksikan tokoh masyarakat setempat.

Selain menyampaikan permohonan maaf, manajemen rumah sakit memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

(Baca Juga: Selama 4 Bulan, Anjing Ini Terus Berada di Pintu Rumah Sakit, Menunggu Tuannya yang Telah Tiada)

Ikhsan mengaku manajemen sangat menyesalkan atas kasus jasad bayi yang diangkut dari rumah sakit menggunakan sepeda motor pada Rabu (14/3/2018).

"Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas kejadian yang dialami keluarga pasien.

Untuk menebus kekhilafan kami, dengan ini kami datang menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga," ucap Ikhsan.

Ikhsan menjelaskan, pihak rumah sakit tidak akan membiarkan kasus itu terjadi lagi.

Namun ia mengaku tidak mengetahui jika jasad bayi dari keluarga kurang mampu itu dibawa pulang menggunakan ojek, lantaran tidak mampu membayar biaya ambulans.

(Baca Juga: Sepele Tapi Banyak yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Karedok, Gado-gado, dan Lotek)

"Demi Allah, saya tidak tahu kondisi saat itu. Kalau saya tahu, tidak mungkin membiarkan kondisi itu terjadi. Apalagi rumah sakit ini milik masyarakat," kata Ikhsan.

Ikhsan menegaskan, manajemen rumah sakit tidak akan mentolerir segala bentuk tindakan yang merugikan pasien.