Penulis
Intisari-Online.com - Maraknya kasus pencurian dan peretasan data pribadi membuat Anda harus lebih hati-hati.
Kelompok peretas atau yang biasa disebut Hacker ini memiliki pengetahuan teknologi yang diatas rata-rata.
Mereka bisa memanfaatkan celah dan kelemahan sekecil apapun untuk mencuri data yang mereka inginkan.
Dilansir dari Brightside, beginilah cara yang digunakan hacker untuk mencuri data Anda.
(Baca Juga:Hati-hati! Hacker Dapat Menyusup ke Rumah Kita Lewat Speaker Nirkabel)
(Baca Juga:Mau Tahu Apakah Komputer Kita Sedang Diretas atau Tidak? Cobalah dengan 5 Cara Ini)
1. Melalui koneksi Wi-Fi umum
Jangan keburu senang dulu saat menemukan wi-fi yang tanpa password di area umum.
Anda harus paham bahwa melalui jaringan wi-fi yang sama, seseorang bisa membaca seluruh data dalam ponsel Anda.
Sebaiknya hindari pemakaian wi-fi umum dan gunakan koneksi internet sendiri.
2. Situs yang tidak aman
Saat Anda membuka sebuah situs, selalu perhatikan tanda yang ada di bagian atas ujung kiri dari alamat situs.
Tanda gembok berarti situs itu aman, sementara tandseru berarti situs itu tidak aman.
Pastikan Anda tidak memasukkan email dan password pada halaman situs yang tidak aman.
(Baca Juga:Menguak Pasar Daging Kucing di Vietnam, Saat Hewan Lucu Ini Dijadikan Hidangan Berharga Jutaan Rupiah)
3. Program bajakan yang tidak dikenal
Saat Anda mengunduh maupun akan menginstall program di komputer Anda, jangan sembarangan melakukannya.
Apabila program itu tidak dikenali, maka sebaiknya Anda tidak menginstallnya atau data-data Anda jadi taruhannya.
4. Mengkoneksikan akun media sosial dengan situs atau aplikasi yang mencurigakan
Apakah Anda sering bermain permainan yang aneh-aneh di Facebook? Jika iya, maka segera hentikan.
Aplikasi yang kurang jelas sumbernya seperti game Facebook itu menjadi salah satu pintu hacker, lo!
5. Mencantumkan nomor ponsel dan menggunakannya untuk daftar ke media sosial
Jangan sekalipun memilih menggunakan ponsel saat Anda mendaftar akun media sosial.
Sebaiknya, gunakan alamat e-mail saja. Anda sebaiknya juga tidak mencantumkan nomor ponsel di media sosial Anda.
6. Menggunakan Windows versi lawas
Windows XP ke bawah tidak lagi dilindungi oleh sistem pengaman Microsoft.
Sebaiknya jangan gunakan Windows XP dan seri sebelumnya karena lebih rawan serangan hacker.
7. E-mail yang mencurigakan
Pernahkan Anda mendapat e-mail yang isi dan lampirannya mencurigakan padahal Anda tidak pernah menghubungi alamat emai tersebut?
Hacker juga sering menggunakan e-mail untuk menyebarkan virus yang akan membaca data-data Anda.
8. Sinkronasi data
Sinkronasi data yang sering dilakukan oleh pengguna ponsel ternyata bisa jadi celah untuk hacker.
Lebih aman melakukan bakcup data di hardisk eksternal milik pribadi dibandingkan mengunggah ke penyimpanan digital.
Itulah 8 celah yang bisa disusupi oleh hacker untuk meretas data-data Anda.
(Baca Juga:Pesawat Kiriman CIA Ini Sering Terbang di Langit Indonesia Tanpa Pernah Terdeteksi)