Peringkat Bank Paling Aman di Asia Masih Dikuasai 3 Bank Asal Singapura Ini. Kira-kira Indonesia Nomor Berapa?

Aulia Dian Permata

Penulis

Hanya empat negara saja yang mendominasi daftar 10 besar bank paling aman di Asia. Bagaimana dengan negara-negara lain?

Intisari-Online.com - Maraknya kasus pencurian data nasabah bahkan uang tabungan nasabah di sejumlah bank Indonesia menjadi momok tersendiri bagi seluruh masyarakat.

Tentu masyarakat berharap uang yang mereka simpan di bank tetap aman, karena itu yang sudah dijanjikan pihak bank.

Namun tetap saja masih banyak celah-celah kecil yang bisa disusupi oleh hacker untuk melakukan skimming data.

Penilaian yang dilakukan oleh forum dan majalah Global Finance yang berbasis di New York telah membuat daftar bank paling aman di dunia.

(Baca Juga:Hilangnya Uang Sejumlah Nasabah BRI secara Misterius: Begini Cara Orang Mencuri Uang Kita dari Bank!)

Khusus untuk Asia, daftar ini didominasi oleh bank-bank asal Singapore.

Peringkat ini dibuat berdasarkan keamanan kredit jangka panjang para nasabah dan kemampuan bank untuk mengelola aset mereka.

Berikut daftar 10 bank paling aman di Asia :

1. DBC asal Singapore 2. OCBC Bank asal Singapore 3. United Overseas Bank asal Singapore 4. Korea Development Bank asal Korea Selatan 5. Export-Import Bank of Korea asal korea Selatan 6. Industrial Bank of Korea asal Korea Selatan 7. Hang Seng Bank asal Hong Kong 8. China Development Bank asal China 9. Agricultural Development Bank of China asal China 10. Export Import Bank of China

(Baca Juga:Aneh, Uang Tabungan Milik Sejumlah Nasabah BRI Berkurang Secara Misterius)

Hanya empat negara saja yang mendominasi daftar 10 besar bank teraman di Asia.

Bagaimana dengan negara-negara lain?

Setiap negara punya perwakilan dalam daftar ini namun tidak berada di peringkat yang atas.

Indonesia, contohnya, diwakili oleh Maybank dengan total skor hanya 3 poin sementara DBS Singapore memiliki skor 23 poin.

Malaysia cukup kuat juga karena Malayan Banking Berhad masuk ke dalam daftar dengan 12 poin.

Survey tahunan ini dilakukan Global Finance untuk panduan para pebisnis dalam mengambil kredit jangka panjang.

Perlu digaris bawahi, penilaian bank tidak menyeluruh karena hanya aspek-aspek keamanan kredit jangka panjang saja yang dinilai.

Untuk bisa masuk dalam daftar ini, bank juga harus termasuk ke dalam 1000 bank dengan jumlah aset terbesar di dunia.

(Baca Juga:Beginilah Cara Agen CIA Menginterogasi Korbannya dengan Cara Murah tapi Sangat Kejam)

Artikel Terkait