Find Us On Social Media :

Cokelat Penyebab Jerawat? Coba Cek, Ini Dia Mitos dan Fakta tentang Cokelat yang Perlu Kita Tahu

By Mentari DP, Kamis, 15 Maret 2018 | 10:15 WIB

Intisari-Online.com – Cokelat dikenal dapat meningkatkan mood saat kita stres atau wanita yang mengalami PMS (sindrom pramenstruasi) yang mengganggu.

Cokelat tidak buruk bagi kita, tetapi banyak mitos tentang cokelat yang seharusnya tidak kita percayai.

Berikut ini mitos dan fakta tentang cokelat.

(Baca juga: Santan Tidak Mengandung Kolesterol, Dokter Tegaskan Itu Hanya Mitos)

(Baca juga: Benarkah Madu Asli Tidak Dikerubungi Semut? Mitos atau Fakta?)

Mitos: cokelat kurang bermanfaat bagi kesehatan

Fakta: Cokelat merupakan sumber antioksidan, seng, dan magnesium yang sangat baik. Di dalamnya juga terkandung protein, kalsium, dan fosfat, yang membantu mengurangi resistensi insulin.

Cokelat hitam memiliki jumlah antioksidan tertinggi dan mengonsumsinya dapat membantu menjaga tekanan darah.

Mitos: Cokelat tinggi kafein

Fakta: Makan cokelat dapat meningkatkan mood, tetapi hanya mitos saja bahwa ia tinggi kafein. Cokelat atau segelas susu cokelat mengandung 6 gram kafein, yang sama dengan secangkir kopi tanpa kafein.

Mitos: Cokelat penyebab jerawat

Fakta: Diet memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Cokelat bisa menyebabkan jerawat karena kandungan lemak di dalamnya, namun itu mungkin hanya sebagian kecil saja.

Peningkatan asupan makanan berminyak dan kombinasi bakteri inilah yang menyebabkan jerawat.