Find Us On Social Media :

6 Prediksi 'Gila' dari Stephen Hawking, Termasuk 'Sosok' yang akan Singkirkan Manusia Sebagai Penguasa Bumi

By Mentari DP, Rabu, 14 Maret 2018 | 12:15 WIB

Menurut Hawking, populasi global telah berlipat ganda setiap 40 tahun dan planet kita seudah bertahan begitu lama.

"Pertumbuhan eksponensial ini tidak dapat berlanjut ke milenium berikutnya," kata Hawking, Geek Wire melaporkan.

"Pada tahun 2600, populasi dunia akan berdiri bahu-membahu dan konsumsi listrik akan membuat Bumi bersinar merah."

(Baca juga: Stephen Hawking: Kecerdasan Buatan Bisa Jadi Peristiwa Terburuk dalam Sejarah Peradaban Manusia)

5. AI akan menggantikan manusia dan mengambil alih dunia

Pada awal 2017, Stephen Hawking telah mengatakan keprihatinannya tentang robot dan kecerdasan buatan.

Lalu pada November 2017, Hawking menjelaskan bahwa dia yakin AI akan mencapai titik di mana pada akhirnya akan menjadi bentuk kehidupan yang benar-benar baru yang akan mengungguli dan akhirnya menggantikan manusia, CNBC melaporkan.

"Saya khawatir AI bisa menggantikan manusia sama sekali. Jika orang merancang virus komputer, seseorang akan merancang AI yang memperbaiki dan mereplikasi dirinya sendiri," kata Hawking kepada Wired.

6. Keputusan Trump mungkin memiliki dampak serius pada semua kehidupan di Bumi

Hawking bukanlah penggemar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Awal tahun 2018 ini, ia berkomentar bahwa keputusan presiden untuk menarik diri dari kesepakatan iklim Paris dapat menyebabkan perubahan iklim yang tidak dapat diperbaiki, BBC melaporkan.

Perjanjian iklim Paris adalah sebuah konsensus internasional yang melibatkan hampir 200 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca guna menghentikan perubahan iklim.

Menurut Hawking, keputusan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari kesepakatan ini bisa menjadi langkah terakhir menuju masalah iklim yang lebih drastis dan mungkin memiliki dampak serius pada semua kehidupan di Bumi.

(Baca juga: Jenius! Bocah Laki-laki 11 Tahun Ini Dapat Skor IQ Lebih Tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking)