Intisari-Online.com - Pada hari Senin malam (12/03/2018), seekor anjing dilaporkan mati di pesawat setelah seorang pramugari United Airlines mmemaksa anjing itu ke kompartemen kabin di atas.
Maggie Gremminger, seorang penumpang yang terbang dari Houston ke Bandara LaGuardia New York, mengunggah foto pemilik anjing di Twitter.
"Saya ingin membantu wanita dan bayi perempuannya ini. Mereka kehilangan anjing mereka karena seorang pramugari. Hatiku hancur, "bunyi tulisan itu.
The Points Guy dilansir dari nypost.com, melaporkan bahwa selama penerbangan mereka, seorang pramugari berkeras bahwa wanita itu harus meletakkan anjingnya di kompartemen kabin di atas selama penerbangan.
(Baca juga: Tidak Ada yang Mau Mengadopsi Anjing Depresi Ini, Sampai Seseorang Datang dan Anjing Ini Pun Kembali Bahagia)
(Baca juga: Selama 4 Bulan, Anjing Ini Terus Berada di Pintu Rumah Sakit, Menunggu Tuannya yang Telah Tiada)
Penumpang wanita itu bersedia dan ia juga masih bisa mendengar sang anjing menggonggong saat penerbangan.
Tapi setelah itu ia tidak mengetahui bahwa anjing tersebut telah mati sampai pesawat mendarat.
"Tidak ada suara saat kami mendarat dan kami pun membuka kompartemen kabin di atas," penumpang June Lara menulis di sebuah pos Facebook.
"Tidak ada gerakan saat pemiliknya memanggil namanya. Saya menggendong bayi perempuan wanita itu saat ia berusaha untuk menyadarkan anjing berusia 10 bulan tersebut. "
Karena unggahan beberapa penumpang di media sosial, kasus ini pun menjadi viral.
Tidak heran United Airlines mendapat banyak kecaman.
"Alasan lain inilah yang membuat saya tidak akan pernah mau terbang atau mendukung United Airlines!" tulis seorang Twitter.