NASA Merancang ‘Palu’ Khusus untuk Mencegah Kiamat Asteroid, Semua Demi Keselamatan Bumi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Pesawat luar angkasa itu akan dirancang oleh para ahli top dari NASA, National Nuclear Security Administration (NNSA), dan dua laboratorium senjata Energy Department.

Intisari-Online.com -Siapa yang tidak takut dengan isu kemungkinan asteroid menabrak bumi sehingga kehidupan di alam semesta musnah?

Menanggapi hal ini, NASA mempunya rencana.

Para ilmuwan telah menyusun rencana untuk menghadapi asteroid yang masuk ke bumi dan menghancurkan planet kita.

Rencana itu berwujud sebuah pesawat ruang angkasa yang disebut HAMMER yang merupakan singkatan dari Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response.

Dalam bahasa Inggris, HAMMER (hammer) sendiri mempunyai arti palu.

(Baca juga:Wow, untuk Pertama Kalinya dalam Sejarah, Sebuah Asteroid Alien Menyambangi Tata Surya Kita)

Menurut Buzzfeed, pesawat ini akan dirancang oleh para ahli top dari NASA, National Nuclear Security Administration (NNSA), dan dua laboratorium senjata Energy Department.

Masih menurut sumber yang sama, pesawat itu mempunyai dua cara untuk menetralisasi ancaman asteroid.

Cara pertama dengan cara memukul asteroid, dan kemudian mengarahkannya ke luar jalur sehingga tidak sampai menyentuh bumi.

Yang kedua—dan yang dianggap lebih berbahaya—HAMMER akan meledakkan hulu ledak nuklirnya untuk mengubah medan asteroid.

“Jika asteroid ukurannya lebih kecil, dan kami sudah mendeteksinya lebih awal, kita bisa melakukannya dengan impactor,” jelas fisikawan David Dearborn.

“Impactor tidak sefleksibel opsi nuklir saat kita benar-benar ingin mengubah kecepatan benda itu segera.”

(Baca juga:Lucu! Warga Berebut Meteor yang Jatuh dari Langit, Setelah Dicek Ternyata Limbah Manusia dari Toilet Pesawat)

Pesawat itu, menurut para ilmuwan, kemungkinan akan bisa digunakan pada 2035 ketika asteroid Bennu yang mempunyai kemungkinan 1:2.700 menabrak bumi.

Sayangnya, belum ada kepasatian kapan rencana baru NASA ini akan dibangun. NASA juga belum menentukan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk membuat pesawat luar angkasa ini.

Itulah yang membuat beberapa kalangan menyebut rencana ini sebagai rencana yang lemah.

Rencana ini baru akan dipresentasikan pada sebuah konferensi berisi para ahli asteroid di Jepang pada Mei ini.

Jika ini berjalan baik, kemungkinan besar kita akan melihat HAMMER menjadi kenyataan.

(Baca juga:Mirip Kompleks Kuburan, Ratusan Bunker Seharga Rp344 Miliar Ini Digadang-gadang Jadi Pertahanan 10.000 Manusia Saat 'Kiamat' Tiba!)

Artikel Terkait