Intisari-Online.com - Nama lengkapnya adalah Mannu Kamar.
Mannu adalah seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang asal Jharkhand, India.
Dilaporkan, Mannu menderita kelainan genetika yang membuat jari-jari tangan dan kakinya menyatu seperti berselaput.
Karena keadaannya ini Mannu tidak dapat memakai baju sendiri. Bahkan untuk makan dia harus disuapi oleh ibunya.
Kondisi genetik langka ini dekenal sebagai Syndactyly dan hanya terjadi pada satu dari satu juta orang.
Syndactyly dapat terjadi secara kebetulan atau mungkin juga diwariskan.
Dilansir pada Daily Mail (9/3/2018), ibunda Mannu, Rani Devi, mengatakan bahwa anaknya diperlakukan seperti paria.
Dalam masyarakat Hindu (India) ada 4 tingkatan kasta, yakni dari yang terendah Sudra, Waisya, Ksatria, dan Brahmana.
Sedangkan paria dianggap lebih rendah dari kasta terendah sudra.
Kaum Paria merupakan kaum yang paling tertindas diantara seluruh golongan yang ada dalam masyarakat.
Bahkan atas keadaan fisiknya itu, Mannu harus pindah sekolah karena terintimidasi.
Selain keadaan jari-jari tangannya yang menyatu, kedua bola mata Mannu juga dianggap tidak normal.
Padahal Rani Devi mengatakan bahwa mata Mannu terlihat normal pada saat dia lahir.
Hingga pada suatu hari Mannu ditusuk oleh adik perempuannya ketika bermain bersama.
Karena insiden itu, kedua mata Mannu menjadi seperti sebagaimana terlihat sekarang.
Meski begitu, Mannu dan orang tuanya tetap berpandangan optimis untuk masa depannya.