Find Us On Social Media :

Patut Ditiru! Pelayanan Telepon dari Para Ibu untuk Membangunkan Pekerja Muda Agar Tidak Terlambat Kerja

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 10 Maret 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – Masih ingatkah anda, setiap pagi ibu membangunkan kita dari tidur agar tidak terlambat ke sekolah.

Ketika anda dewasa dan mulai bekerja, ibu juga akan membangunkan dari tidur agar kita tidak terlambat pergi bekerja.

Namun, hal tersebut pastinya tidak bisa dialami lagi ketika kita hidup terpisah dari orangtua.

Pilihannya, kita menggunakan jam weker atau alarm dari ponsel. Hanya saja tidak jarang kita malah mematikan weker itu dan tidur kembali.

Akibatnya kita bakal terlambat pergi bekerja atau pergi tergesa-gesa dengan mata yang masih merah

Di Jepang, ada cara unik agar pekerja muda tidak terlambat bangun tidur.

(Baca juga: (Foto) Penuh Kesedihan, Hidup Para Ibu Setelah Putrinya Diculik untuk Pernikahan Paksa)

Mereka bisa menggunakan jasa telepon pembangun tidur. Namanya, pelayanan Telepon Pagi Hari.

Lebih unik lagi, telepon itu berasal dari sebuah tim khusus yang terdiri dari para ibu atau oka-chan.

Mereka akan menelepon langsung kepada pekerja muda sesuai waktu yang diinginkan.

Pelayanan telepon ini seakan membangkitkan kembali masa kecil kita saat dibangunkan dari tidur oleh ibu.

Dilansir dari SoraNews24, biasanya para lulusan baru akan mulai bekerja pada April, setelah kuliah selama empat tahun.

Banyak lulusan yang berusia 22 tahun itu harus mulai bangun dari tidur lebih pagi lagi.

Berdasarkan sebuah survei tentang para lulusan baru yang baru pertama kali bekerja, sekitar 80,8 persennya merasa cemas tidak bisa bangun pagi dan pergi ke kantor tepat waktu.

Sementara 67,3 persennya bilang bahwa mereka butuh untuk latihan siklus bangun tidur lebih pagi pada Maret.

(Baca juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 71 Kg tapi Pria Ini Masih Merasa Gemuk, Ternyata Ada Masalah Lain dalam Dirinya)

Itu sebabnya, pelayanan Telepon Pagi Hari dibentuk. Satu tim ‘oka-chan’ akan melakukan program telepon bangun pagi ini selama lima hari.

Situs proyek itu memiliki profil dari 10 ibu yang berpartisipasi, yang dapat dipilih oleh para pekerja muda.

Contohnya, Tomoe Fushimi (52 tahun), seorang pemilik penginapan dari Prefektur Fukuoka. Ia telah membesarkan seorang putrinya dan suaranya digambarkan ‘punya suara seperti kartun dan agung’.

Bila pekerja muda ingin dibangunkan dari tidur dengan suara seperti ‘suara husky dengan nada tinggi’, bisa memilih Ikuyo Hamada (50 tahun) dari Prefektur Hyogo. Ia adalah ibu dari dua anak yang dijuluki ‘J-Soul Sister dari Kansai’.

Atau, jika ingin mengalami faktor kritis dalam kebutuhan bangun tidur anda, bisa memilih Ny. Stoic Yamagata dari Hinata Fuyuno. Ia adalah anggota tim yang tertua dan memiliki suara lembut dan santai.

Meskipun demikian, sementara cinta seorang ibu tidak berbatas, waktu mereka tidak demikian.

Jadi, tim ibu pembangun tidur ini tidak dapat menelepon setiap para pekerja muda yang ngantuk di Jepang.

(Baca juga: Jika Bukan karena ‘Malu’ Pernah Dipecundangi Jepang dan Rusia, AS Mungkin Tak Akan Dirikan CIA)

Program ini akan memilih 100 pendaftar secara acak yang akan menerima telepon bangun tidur pagi ini.

Waktu untuk membangunkan bisa dipilih antara pukul 6.30 hingga 8.59 pagi. Sementara pengajuan aplikasi dimulai pada 6 hingga 12 Maret.

Sedangkan progam telepon bangun pagi ini akan berlangsung pada 19 hingga 23 Maret.

Setelah itu para pekerja muda harus bisa bangun tidur sendiri.