Find Us On Social Media :

Cerita 650 Pekerja yang Rela Lembur Kumpulkan 3.300 Jam untuk Rekannya Agar Bisa Merawat Anaknya yang Leukimia

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 10 Maret 2018 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Manusia makhluk sosial, ungkapan itu tidak akan pernah pudar.

Seperti yang ditunjukkan oleh para pekerja berikut, mereka rela bekerja lembur untuk menyumbangkan hampir 3.300 jam kepada seorang rekannya.

Andreas Graf (36) adalah orang yang beruntung bekerja di perusahaan tersebut dan memiliki rekan-rekan yang sangat dermawan.

Graf memiliki seorang anak bernama Julius, saat usianya baru 3 tahun ia didiagnosis menderita leukimia yang membuatnya harus dirawat selama sembilan minggu di RS.

BACA JUGA: 

Saat akan pulang ke rumahnya di Fronhausen di negara bagian Hesse setelah masa perawatannya hampir habis, ibunya meninggal dunia akibat serangan jantung.

Tidak ada pilihan lain bagi Graf selain harus mencurahkan waktu merawat anaknya seorang diri.

Pria yang sedang berjuang mengatasi penyakit anaknya dan menerima kenyaataan pahit istrinya meninggal dunia, takut akan kehilangan pekerjaannya juga.

Namun, kabar baik ia dapatkan saat manajer HR Pia Meier akan membantunya.

BACA JUGA:

Dia mengirimkan seruan ke semua pekerja yang ada di perusahaan tersebut untuk menyumbangkan jam lembur mereka.

Tanpa paksaan ternyata 650 pekerja berduyun-duyun mendaftarkan diri untuk membantu Graf, bahkan dari mereka tak sedikit yang tidak mengenal Graf dan belum pernah betemu.

Dalam waktu dua minggu, 650 pekerja berhasil mengumpulkan total 3.264,5 jam.

Perusahaan akhirnya memberikan cuti kepada Graf atas jaminan jam lembur tersebut.

"Tanpa bantuan yang luar biasa ini, saya pasti sudah keluar dari pekerjaan sekarang," ujarnya kepada Metro.co.uk.

Berkat kemurahan hati rekan-rekannya, Graf mampu mengambil lebih dari satu tahun untuk mengurus anaknya.

Julius yang saat ini berusia 5 tahun, telah mengalami peningkatan kondisi setelah melakukan kemoterapi.

Graf mengatakan ia akan selalu berterima kasih kepada kebaikan rekan-rekannya dan perusahaannya itu. 

BACA JUGA: