Intisari-Online.com - Bukan hanya si kecil Anjelo Lamprou yang mendapatkan manfaat ASI dari ibunya.
Setelah Anjelo dilahirkan ke dunia ini tujuh bulan yang lalu, Rafaela, ibu Anjelo bagaikan mendapat berkah.
Tidak hanya putranya sangat sehat, namun produksi ASI Rafaela sangat melimpah.
Anjelo jelas mendapat ASI eksklusif dan kebutuhan ASI-nya selalu terpenuhi.
Rafaela Lamprou (24 tahun) asal Siprus ini mengaku kesulitan menghentikan produksi ASI.
"Aku melahirkan Anjelo tujuh bulan yang lalu dan sejak saat itu ASIku sangat banyak sampai aku berpikir untuk menyimpannya," kata Rafaela dilansir dari Mirror.
Rafaela juga rutin memompa ASInya dan menyimpannya di plastik ASI steril.
Dia menyewa beberapa freezer khusus untuk menyimpan ASInya.
Namun, ASI yang dibutuhkan anaknya jauh lebih sedikit dari persediannya.
Sebentar saja freezer-freezer ASI itu penuh sementara Anjelo telah kenyang dan Rafaela masih merasa sesak di payudaranya.
Rafaela kemudian menulis di media sosialnya tentang kelebihan ASInya.
Dia menawarkan pada para ibu di sekitar Siprus untuk memberikan ASInya jika mereka membutuhkan.
Tulisan Rafaela mendapat tanggapan positif dan beberapa ibu yang membutuhkan ASI untuk bayi-bayi mereka mendatangi rumah Rafaela.
Bagi para ibu-ibu, Rafaela memberikan ASInya secara gratis.
"Aku tidak meminta bayaran, aku melihat mereka datang dan pulang dengan senyuman di wajahnya, itu membuatku bahagia," katanya.
Kemudian Rafaela membuat lama Facebook khusus untuk mengakomodasi ibu-ibu lain menerima sumbangan ASI dari dirinya.
Beberapa saat setelah itu, seorang pria menghubungi Rafaela dan berkata ingin membeli ASInya.
Awalnya, Rafaela kaget dan tidak langsung menyetujuinya.
Namun, pria yang tidak menyebutkan namanya itu berkata bahwa dia perlu ASI untuk kebutuhan nutrisinya dan bahwa dia seorang binaragawan.
Rafaela menawarkan satu ons ASI seharga Rp17 ribu dan pria itu menyetujuinya.
Transaksi dilakukan tanpa tatap muka, uang ditransfer dan Rafaela mengirimkan ASInya pada pria itu melalui kurir.
Totalnya, Rafaela telah mendapat Rp86 juta dari transaksi tersebut.
Suami Rafaela mendukungnya karena meski terkesan aneh, mereka akan menganggap ASI itu benar-benar dikonsumsi.
"Aku bersedia, toh pria itu hanya perlu ASI dan aku tidak perlu melakukan hal-hal apapun termasuk mengirim foto apapun," ungkap Rafaela.
Sebelumnya, Rafaela memang telah memberi bukti pemeriksaan dokter bahwa dia sehat.
ASI yang baik didapat dari ibu yang tidak minum alkohol, tidak memakai narkotika, dan tidak merokok.
Tidak hanya seorang pria saja, namun beberapa pria lain juga membeli ASI dari dirinya.
Semua pria beralasan itu murni untuk kebutuhan nutrisi harian, jadi Rafaela juga santai-santai saja menghadapinya.