Upacara pernikahan mereka dilakukan di sebuah kuil di Taiwan pada tahun 1999.
Sama seperti upacara pernikahan lain, orangtua Chang dan Tsai ikut hadir seolah-olah ini seperti pertama kalinya dulu.
Chang juga memberikan sebuah mas kawin pada si Barbie yaitu sebuah mobil Mercedes Benz berwarna merah.
Boneka Barbie itu duduk di sebelah Chang dan kalung emas milik Tsai diletakkan di atasnya.
Sebuah miniatur mobil Mercedes merah dari kertas dibakar di hadapan mereka.
Chang berharap, Tsai bisa menemukan kebahagiaan di alam baka dan mengendarai mobilnya di sana.
Setelah upacara itu selesai, Chang dan Barbienya pulang ke rumah mengendarai mobil merah itu.
Bersama dengan boneka itu, Chang juga membawa guci berisi abu kremasi jasad Tsai.
"Aku sangat lega karena aku berhasil menikah lagi dengan arwahnya. Arwahnya ada di boneka Barbie ini dan aku tidak takut dia marah meski aku menikah lagi," ungkap Chang dilansir dari BBC.
Menurut Chang, rasa cintanya pada Tsai tidak pernah berkurang sedikitpun.
Dalam pernikahan kali ini, keluarga Chang juga meminta ampunan pada Tsai karena sebelumnya mereka tidak memberi restunya.
Kini, Tsai bisa pergi ke alam baka dengan tenang dan Chang juga tidak diliputi rasa bersalah lagi.
Di Taiwan, menikah dengan cara spiritual (bukan manusia) memang sering dilakukan.
Namun, baru kasus Chang inilah yang menikah dengan boneka Barbie.