Intisari-Online.com- Apakah Anda pernah bertanya-tanya rupa bentuk mainan yoyo ribuan tahun lalu?
Yoyo diyakini telah ada di zaman kuno, berasal dari Cina dengan nama Diabolo.
Dari China, diperkirakan mainan tersebut memperluas popularitasnya ke dua arah.
Yang pertama menuju Eropa, Yunani Kuno lebih tepatnya, dan kedua ke Filipina, di Asia Tenggara.
Dilansir pada The Vintage News, pada vas tanah liat Yunani Kuno yang berasal dari tahun 500 SM pun ditemukan gambaran yoyo.
Pada tahun 1765, yoyo muncul di India dan menyebar ke Eropa sebagai mainan oriental yang eksotis dan misterius.
Prancis kemudian mengenal mainan ini dengan sebutan emigrette, bandalore, dan joujou de Normandie.
Pada akhir abad ke-18, yoyo dipopulerkan oleh Prince of Wales dari Inggris yang mengubahnya menjadi tren di kalangan muda dan bangsawan.
Yoyo kemudian dipopulerkan oleh dramawan Prancis, Beaumarchais, yang menyebutnya sebagai mainan sebagai penghilang stres.
"Ini adalah mainan mulia, yang menghilangkan kelelahan pemikiran," katanya.
Sedangkan untuk Amerika Serikat, hampir membutuhkan waktu 100 tahun lagi untuk membuat mainan ini populer.
Dimulai pada 1916, ketika jurnal pengetahuan Scientific American Supplement menerbitkan sebuah artikel berjudul Filipino Toys.
Dua belas tahun kemudian, Pedro Flores, seorang emigre Filipina, membuka toko manufaktur yoyo pertama di California dan yoyo mulai digemari.
Yoyo juga diketahui sebagai mainan pertama yang pernah mencapai luar angkasa.
Yakni saat astronot David Griggs membawanya dalam misi antar jemput tahun 1985.