Dari Teater hingga Hotel Mewah, Inilah 7 Bangunan Mewah yang Ditinggalkan Begitu Saja

Tatik Ariyani

Penulis

Ada beberapa bangunan mewah yang terbengkalai dan ditinggalkan oleh orang-orang karena beberapa sebab.

Intisari-Online.com - Setiap bangunan yang terbengkalai dan ditinggalkan begitu saja memiliki cerita tersendiri bagaimana hal itu bisa terjadi.

Bangunan yang terbengkalai tersebut lama-kelamaan akan runtuh karena gejala alam dan bisa menjadi menyeramkan karena mungkin dihuni oleh makhluk lain.

Cerita tentang bangunan yang ditinggalkan akan menjadi semakin menarik karena bangunan itu awalnya adalah bangunan mewah.

Dilansir dari thisisinsider.com, berikut ini adalah bangunan mewah yang ditinggalkan oleh penghuninya karena beberapa alasan.

(Baca juga: Benarkah Kita Bisa Terserang Rematik Hanya Gara-gara Makan Bayam atau Kangkung?)

1. Pontiac Silverdome di Michigan

Pontiac Silverdome pernah menjadi tempat penyelenggaraan acara besar seperti Super Bowl dan konser The Rolling Stones, The Who, dan Led Zeppelin.

Namun, sejak tertinggal pada tahun 2002 telah kosong, ditinggalkan dan bahkan sekarang sedang dalam proses pembongkaran.

(Baca juga: Swiss Guard, Pasukan Pengawal Paus yang Mirip Gurkha Tapi Bersenjata dan Lebih Mengerikan)

2. Teater Orpheum, New Bedford, Massachusetts

Pada masa kejayaannya, Teater Orpheum adalah contoh utama arsitektur Beaux-Arts dengan atap datar, desain simetris dan interior yang mengesankan.

Bangunan ini pertama kali dibuka tanggal 15 April 1912 yang juga dilengkapi dengan ballroom besar, gimnasium, tempat latihan menembak, dan menjadikannya sebagai tempat acara populer di New Bedford.

(Baca juga: Benarkah Sayur Bayam Akan Beracun Jika Dipanaskan Dua Kali?)

Bangunan ini telah beralih ke beberapa pemilik sejak ditutup tahun 1962 dan rencananya akan dibuka kembali sebagai gedung teater. Namun, orang-orang terlanjur mengklaim bahwa tempat itu berhantu.

3. Hotel Haludovo Palace, Krk, Kroasia

Hotel bergaya abad pertengahan ini dibuka pada tahun 1971 untukmenarik pengunjung ke pulau Krk Kroasia kecil.

Setahun kemudian, pendiri Penthouse Magazine, Bob Guccione, menginvestasikan $ 45 juta (sekitar Rp619 miliar)di properti itu dan memperluasnya, lalu mengubahnya menjadi Kasino Casino Penthouse mewah.

(Baca juga: Catat! Narapidana Tidak Selalu Menjalani Seluruh Waktu Hukuman yang Dijatuhkan, Ini Penjelasannya)

Begitu Perang Yugoslavia dimulai pada awal 1990-an, Krk bukan lagi tujuan wisata yang populerdan hotel itu akhirnya ditinggalkan.

4. Desa Olimpiade Athena, Athena, Yunani

Setelah menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2004, Yunani tidak lagi memiliki kesempatan untuk perlombaan kelas dunia.

Dibutuhkan biaya yang mahal untuk pemeliharaantempat yang digunakan untukolahraga khusus seperti softball, voli pantai, bahkan berenang. Jadi bangunan itu tidak berguna segera setelah Olimpiade selesai diselenggarakan di kota itu.

(Baca juga: Seorang Ibu Masih Setia Menunggu di Apartemen Putrinya yang Hilang, Meski Diduga Putrinya Telah Tewas Secara Tragis)

5.Rum Orphanage, Büyükada, Istanbul, Turki

Bangunan kayu besar di Büyükada, lepas pantai Turki pada awalnya dirancang untuk menjadi hotel mewah dan kasino.

Namun, karena masalah dengan izin, bangunan itu dijual dan akhirnya berubah menjadi panti asuhan pada awal abad ke-20.

(Baca juga: Hati-hati! Ada 4 Bahaya yang 'Bersembunyi' di Balik Lezatnya Nanas)

Bangunan seluas sekitar 215.000 kaki persegi ini dilaporkan merupakan bangunan kayu bersejarah terbesar di Eropa, menurut World Monument Fund.

Setelah mengakhiri fungsinya sebagai panti asuhan pada tahun 1964, bangunan tersebut tetap kosong selama beberapa dekade.

Pada tahun 2012 pemerintah setempat melakukan restorasi bangunan untuk melestarikannya.

6.Nara Dreamland, Nara, Jepang

Dibangun pada tahun 1961, Nara Dreamland terinspirasi oleh Disney World Disney di AS, namunditutup pada tahun 2006 karena jumlah pengunjung berkurang.

(Baca juga: Hati-hati! Ada 4 Bahaya yang 'Bersembunyi' di Balik Lezatnya Nanas)

7. Centro Financiero Confinanzas, Caracas, Venezuela

Gedung pencakar langit yang belum selesai di Caracas ini lebih dikenal sebagai "Menara Daud".

Pembangunan di gedung tersebut, yang dimaksudkan sebagai pusat keuangan yang mulai dibangunpada tahun 1990.

Namun, setelah kematian salah satu investor utama proyek dan penurunan ekonomi di Venezuela, konstruksi berhenti pada tahun 1994.

(Baca juga: (Video) Kena Serangan Jantung, Pria Ini Selamat Gara-gara Hamburkan Uang di Stasiun Kereta)

Artikel Terkait