Find Us On Social Media :

Kekurangan Bom saat Perang Vietnam, Pesawat-Pesawat Tempur AS Jatuhkan Toilet-Toilet Bekas

By Ade Sulaeman, Sabtu, 3 Maret 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com - Pada tahun 1965, ketika Perang Vietnam sudah berlangsung sekitar 10 tahun pasukan AS ternyata mengalami kekurangan pasokan persenjataan.

Kekurangan amunisi paling parah dialami oleh pesawat-pesawat pengebom AS sehingga ketika sedang melancarkan misi bombardemen ke wilayah musuh (Vietnam Utara), pesawat-pesawat tempur AS hanya membawa separuh muatan.

Akibatnya banyak cantelan-cantelan bom di pesawat yang kosong dan banyak juga pilot “menganggur” karena minimnya pasokan bom.

Para pilot tempur AS di Vietnam meski banyak pesawatnya yang tertembak jatuh oleh rudal darat ke udara Vietnam Utara dan selalu kekurangan bom ternyata tidak hilang rasa humornya.

(Baca juga: Rekaman Mengerikan Ini Ungkap Bagaimana Belasan Mayat Budak Seks Asal Korea Dibuang oleh Tentara Jepang saat PD II)

Untuk mengisi cantelan-cantelan bom yang kosong para pilot AS kemudian memasang toilet-toilet bekas yang kemudian dijatuhkan ke wilayah musuh.

Tujuan utama menjatuhkan “bom” toilet bekas itu memang untuk lelucon.

Tapi ketika toilet bekas yang dilepaskan dari pesawat menghantam sasaran benda keras ternyata suaranya bisa seperti bom sungguhan.

Pecahan-pecahan keramik yang terlempar dari ledakan bom toilet juga berbahaya karena sangat tajam.

Namun jika bom toilet yang dijatuhkan ke wilayah Vietnam Selatan mendarat di sawah dan masih utuh cerita bisa lain.,

Pasalnya pasukan Viet Cong yang mula-mula kebingungan melihat toilet jatuh akan mengambilnya juga karena merupakan barang mewah.

Pada bulan Oktober 1965 pilot-pilot Angkatan Laut AS (US Navy) bahkan menggunakan bom toilet “secara resmi” untuk merayakan penggunaan bom oleh militer AS yang telah mencapai 6 juta buah.