Penulis
Intisari-Online.com – Kematian anggota keluarga pastinya menyedihkan. Namun, ada baiknya orang yang dianggap telah mati itu diperiksa kembali dengan benar.
Jangan sampai dikira sudah mati ternyata masih hidup dan terlanjur dibawa ke rumah duka.
Seperti yang dialami oleh seorang istri di kota Shiyan di Provinsi Hubei, China.
Dilaporkan ia bersuamikan pria yang bernama keluarga Huang.
Suaminya sudah tujuh bulan terakhir ini menderita sakit kanker perut stadium akhir.
Karena sudah terlalu parah, Huang dibawa pulang ke rumah agar bisa bersama keluarga di akhir-akhir hidupnya.
(Baca juga:Ibu yang Berduka Ini ‘Hidupkan’ Kembali Putranya Yang Sudah Meninggal Dengan Inseminasi Buatan)
Pada Senin (26/2), istrinya mendapati suaminya sudah tidak bisa bangun dan bergerak.
Karena suaminya terlihat seperti sudah tidak bernafas, sang istri langsung menelepon rumah duka agar jenazah suaminya dibawa.
“Suamiku telah meninggal di rumah pagi ini, aku sangat takut. Aku minta anda untuk datang dan membawa jenazahnya,” kata istri Huangg di telepon, seperti dilaporkan oleh situs The Paper.
Petugas rumah duka segera datang dan membawa jenazah itu untuk dipersiapkan sebelum dimakamkan.
Tidak ada seorang pun yang mengecek kembali apakah Huang sudah benar-benar mati atau masih hidup. Tidak istrinya, tidak juga petugas yang mengambil jenazah.
Petugas hanya mengambil dan membawa jenazah Huang ke rumah duka, lalu menempatkannya di dalam ruangan khusus.
Hingga akhirnya seorang pekerja rumah duka datang untuk menghias jenazah.
Ia jadi kaget berat karena ia melihat mulut Huang bergerak-gerak saat akan diberi make-up.
(Baca juga:Yang Mau Usaha Sendiri, Ingat Petuah Bob Sadino Ini: Bisnis Itu Dilaksanakan Bukan Didiskusikan!)
Pekerja itu langsung berteriak memanggil managernya, yang langsung mengecek dan mendapati Huang masih ada denyut nadinya.
Sang manager pun langsung menelepon rumah sakit dan meminta petugas medis memeriksanya.
Namun, saat petugas medis datang, ternyata Huang sudah tidak teraba lagi denyut nadinya.
Petugas medis secara resmi menyatakan bahwa Huang telah meninggal.
Insiden itupun dilaporkan direktur rumah duka dengan menelepon istri Huang dan menceritakan apa yang terjadi.
Dari pembicaraan telepon diketahui bahwa keluarga Huang telah menghabiskan seluruh tabungannya untuk membiayai perawatan selama ia sakit.
Akhirnya direktur rumah sakit memutuskan untuk membebaskan biaya penangan jenazah Huang.
Menurut direktur rumah duka kepada media, ternyata hal seperti itu sudah pernah terjadi sebelumnya di tempat mereka.
(Baca juga:Dari Noda Sepatu hingga Noda Panci, Inilah 5 Cara Menghilangkan Noda dengan Mudah)
Sudah tiga kali ada peristiwa keluarga membawa jenazah anggota keluarga mereka ke rumah duka, yang ternyata masih hidup.
Itu sebabnya, bila ada kematian anggota keluarga di rumah, sebaiknya keluarga memastikan dengan benar bahwa orang terkasih mereka memang sudah meninggal.