Sering 'Dicampakkan', Kantong Semen Malah Jadi Barang Mewah Berharga Jutaan Rupiah di Eropa

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Mungkin jika sekarang Anda telah mengetahui kantong semen bekas dapat diubah menjadi barang mewah, Anda tak akan lagi membuangnya begitu saja.

Intisari-Online.com – Mungkin jika sekarang Anda telah mengetahui kantong semen bekas dapat diubah menjadi barang mewah, Anda tak akan lagi membuangnya begitu saja.

Rumah mode di Eropa memang banyak membuat aksesoris yang terinspirasi dari Asia.

Salah satunya perusahaan Swiss yang membuat tas semen dari Thailand menjadi barang-barang yang tidak hanya apik tapi juga mahal.

Sebelumnya rok sarung asal negara gajah putih itu telah lebih dulu terkenal di Eropa, kini menyusul tas kantong semen.

BACA JUGA:9 Tahun Berjalan Kaki Untuk Keliling Dunia, Pria Ini Akhirnya Sampai di 'Ujung Dunia' yang Diimpikannya

Media sosial Thailand ramai memperbincangkan orang-orang berbagi foto logo yang familiar terlihat di toko konstruksi Thailand.

Kantong semen Tiger dan Insee Diamond yang umum telah berubah menjadi barang mewah yang dijual di Eropa.

Halaman Facebook yang pertama kali berbagi foto tersebut menulis, "Temanku di Jerman mengirimiku foto-foto ini."

"Itu terlihat sangat familiar. Kantong semen dari negara kami telah berubah menjadi produk yang dijual di mal perbelanjaan di Eropa.

BACA JUGA:17 Fakta Menarik yang Tidak Pernah Kita Dengar Sebelumnya, Salah Satunya Hujan Berlian Pernah Terjadi di Jupiter

"Pelanggan menyukai ini dan menganggap tasnya sangat apik. "

Perusahaan Swiss Elephbo, memadukan kantong semen dengan kulit dari Italia.

Mereka juga membuat sepatu kets, topi, dan dompet, dari kantong semen bekas, harganya tak main-main bisa mencapai 249 franc Swiss atau THB8,300 setara Rp3,7 juta.

Tujuan perusahaan ini adalah memberi manfaat bagi lingkungan.

Respon warganet Thailand beragam, "Ini sangat lucu!" Tulis seseorang sementara yang lain berkata, "Lihatlah barang-barang yang tidak berharga di Thailand ternyata mahal."

Beberapa orang Thailand menyukai gagasan untuk mendaur ulang dan memuji perusahaan itu karena juga memberikan pekerjaan kepada penduduk desa di Kamboja.

BACA JUGA:Unik Sekaligus Menakjubkan, di Desa Ini Penduduk Setempat Tinggal di Bawah Tanah

Artikel Terkait