Find Us On Social Media :

10 Penemuan Arkeologis Misterius yang Masih Belum Terpecahkan hingga Sekarang: dari Labirin Raksasa hingga Kota Bawah Tanah

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 25 Februari 2018 | 18:30 WIB

Tak hanya kota bawah tanah di Kapadokia, para arkeolog juga menemukan sistem bawah tanah yang menakjubkan di Mesir, di mana tempat tersebut terbuat dari kombinasi sungai bawah tanah dan goa- goa ciptaan manusia.

Bangunan bawah tanah lainnya seperti 24 goa buatan manusia di China dan terowongan bawah tanah yang membentang di Eropa, juga menyimpan rahasia yang belum bisa dibongkar hingga sekarang.

Karena penemuan bangunan bawah tanah yang terletak diberbagai benua inilah, para peneliti berpikir bahwa terdapat jaringan bawah tanah yang menghubungkan berbagai negara di dunia.

Namun hingga saat ini, pendapat itu masih sekedar pengandaian, karena belum memiliki cukup bukti dan penjelasan yang masuk akal.

5. Efek Suara dari Hypogeum ?al-Saflieni

Hypogeum merupakan satu-satunya warisan peninggalan dunia dalam bentuk kuil masa prasejarah yang terletak di bawah tanah.

Kuil ini terletak di Paola, Malta, dan kini terbuka untuk umum meskipun jumlah pengunjungnya dibatasi setiap harinya.

Bangunan bawah tanah ini terdiri dari tiga tingkat. Tingkat pertama dipergunakan sebagai makam, tingkat kedua merupakan bagian yang paling penting, di mana terdapat ruang utama, ruang peramal, ruang dekorasi, lubang ular, dan ruang maha suci, sedangkan di tingkat ketiga diprediksi hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan.

Ada satu hal unik dari tempat ini, yakni terdapat ruangan yang mampu menghasilkan efek suara yang unik (gema) dari setiap bunyi-bunyi yang tercipta di sekitarnya. Ruangan tersebut berada di tingkat kedua, yakni di ruang peramal.

Hingga saat ini peneliti masih berusaha mencari tahu mengapa bisa tercipta bunyi seperti demikian, darimana asalnya, dan apa tujuannya membuat ruangan dengan konsep menghasilkan bunyi tersebut.

6. Situs Kuno Pumapunku

Pumapunku atau Puma Punku merupakan bagian dari suatu komplek besar yang berada di Tiwanaku, Bolivia.