Amelia Earhart, Pilot Legendaris yang Sempat Hilang Secara Misterius Selama 77 Tahun

Ade Sulaeman

Penulis

Earhart adalah pilot perempuan pertama yang berhasil melintasi Lautan Pasifik. Akan tetapi pada tahun 1937, perempuan berusia 39 ini lenyap dalam perjalanan.

Intisari-Online.com -Earhart adalah pilot perempuan pertama yang berhasil melintasi Lautan Pasifik.

Akan tetapi pada tahun 1937, perempuan berusia 39 ini lenyap dalam perjalanan.

Akhirnya pada 2014 telah ditemukan jawaban atas misteri lenyapnya Amelia Earhart, pilot legendaris yang hilang selama 77 tahun tersebut.

Sejak peristiwa kecelakaan naas Earhart terjadi pada tahun 1937, ini pertama kalinya ditemukan bukti yang cukup terpercaya atas kasus misterius tersebut.

(Baca juga: Gaji Rp84 juta/Bulan Tapi Tidak Bisa Kaya, Itulah Fakta Rakyat Swiss)

Baru-baru ini dikabarkan adanya kepastian identifikasi lempengan pesawat Earhart.

Puing berbahan aluminium yang dianggap sebagai bagian dari pesawat Earhart tersebut sebenarnya sudah ditemukan tahun 1991.

Lokasi penemuannya adalah di pulau karang tak berpenghuni Nikumaroro, baratdaya Republik Kiribati.

Keping ini diyakini para peneliti berasal dari pesawat Lockheed Electra yang dibawa oleh Earhart.

Jawaban atas misteri lenyapnya Amelia Earhart, pilot legendaris yang hilang 77 tahun lalu ini sudah dikonfirmasi oleh The International Group for Historic Aircraft Recovery (TIGHAR).

Mereka yakin lembaran aluminium tersebut adalah potongan metal yang dilekatkan pada Lockheed Electra saat Earhart beristirahat di Miami, Florida.

Di penerbangan maut tersebut Earhart sebenarnya sedang berusaha untuk memecahkan rekor terbang mengelilingi bumi.

(Baca juga: Komikus Jepang Sindir Indonesia, 7 Karikatur Ini Pernah Hebohkan Dunia, Sampai Ada yang Dihukum Gantung Karenanya)

Miami sendiri adalah perhentian keempatnya. Menurut TIGHAR, lempengan itu dahulu pasti digunakan untuk memperbaiki pesawat Earhart.

Para peneliti bahkan sudah mencocokkan lempengan itu dengan pesawat jenis Lockheed Electra.

Ternyata puing berukuran 48x58 cm tersebut memang benar-benar cocok dengan komponen struktural Lockheed Electra.

Oleh karenanya mereka sangat yakin kepingan ini adalah fragmen dari pesawat Earhart.

Penemuan ini sekaligus mematahkan asumsi bahwa Earhart dan navigatornya, Fred Noonan, mengalami kecelakaan di Lautan Pasifik akibat kekurangan bahan bakar.

Sekarang mereka diyakini telah melakukan pendaratan darurat di terumbu karang Pulau Nikumaroro.

Kedua orang ini mungkin hidup dalam pulau terpencil itu hingga akhirnya meninggal.

Asumsi ini didasarkan pada penemuan sejumlah artefak yang menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan di Pulau Nikumaroro

Benda-benda tersebut diyakini akhirnya telah menjadi jawaban atas misteri lenyapnya Amelia Earhart, pilot legendaris yang hilang 77 tahun lalu (Lila Nathania/WND).

(Baca juga: Inilah Bentuk Asli Buah dan Sayur Sebelum 'Dijinakkan' Manusia, Benar-benar Mengerikan)

Artikel Terkait