Find Us On Social Media :

Ayam Betina Ini Menjadi Transeksual karena Berubah Menjadi Ayam Jago, Inilah Penyebabnya

By Ade Sulaeman, Sabtu, 24 Februari 2018 | 11:30 WIB

Intisari-Online.com – Perkenalkan, Olivia. Bisa jadi ayam ini adalah ayam yang mengalami perubahan jenis kelamin alias transseksual.

Aslinya, Olivia adalah seekor ayam betina yang dipelihara seorang warga di Sydney, Australia. Namun, secara tiba-tiba kelamin ayam itu berubah menjadi ayam jago!

Hal itu terjadi karena Olivia mengidap sebuah sindrom langka yang disebut dengan ‘pembalikan seksual’. Sindrom ini terjadi pada 1 dari 10.000 ayam.

Perubahan jenis kelamin Olivia terjadi setahun lalu. Awalnya, ayam itu berhenti bertelur.

(Baca juga: Punya Dua Istri Muda nan Cantik, Pria ini Ungkap Resep Rahasia Menjaga Keharmonisan)

Pada bagian bawah dagu Olivia juga tumbuh jengger yang membesar. Setelah ia sang ayam mulai sering berkokok seperti yang biasa dilakukan oleh ayam jago.

Pada dada Olivia juga muncul gumpalan baru yang menjadi karakteristik seekor ayam jago.

Perubahan ayam itu jelas saja membingungkan pemiliknya.

Sang pemilik kemudian membawa Olivia ke sebuah klinik hewan di kota Camden untuk memeriksa perkembangan yang terjadi pada ayam itu.

(Baca juga: Sebelum Bunuh Diri, Hitler Tulis Wasiat: Saya Tidak Sanggup Memikul Tanggung Jawab Perkawinan)

Nah, Rumah Sakit Unggas, Reptil, dan Hewan Peliharaan Eksotis mengonfirmasikan bahwa Olivia mengidap sindrom yang langka.

“Anda bisa dimaafkan bila berpikir bahwa betina kecil ini adalah seekor ayam jago, namun penampilan bisa menipu,” tulis Rumah Sakit Unggas, Reptil, dan Hewan Peliharaan Eksotis di laman Facebook.

Disebutkan, selama perkembangan embrio, indung telur bagian kanan menyisakah sebuah tahapan yang tidak berbentuk.

Sisa tahapan itu bukanlah sel telur dan juga bukan testis. Kondisi itu disebut sebuah ovotestis.

(Baca juga: Bukannya Pamer Kekayaan, Orang-orang Super Kaya Ini Justru Sering ‘Pamer’ Kesederhanaan! Tidak Seperti OKB!)

Ovotestis biasanya tidak aktif bagi ayam betina. Namun, pada kasus Olivia, indung telur bagian kirinya tidak berfungsi.

Indung telur itu pun mulai mengeluarkan androgen atau hormon steroid, termasuk testosterone.

Hormon itulah yang menyebabkan Olivia mengadopsi lebih banyak karakteristik jantan.

Nah, agar Olivia kembali seperti semula dan teman-temannya gembira, Olivia menjalani operasi kecil.

(Baca juga: Mengenali Jenis Pasukan Tempur TNI Angkatan Darat Berdasarkan Warna Baret)

Operasi itu untuk menanam hormon cangkokan di bawah kulitnya. Hormon cangkokan itu berfungsi untuk menekan testosterone di tubuh Olivia.

Sejak ada hormon cangkokan itu, jengger Olivia menjadi mengecil. Ayam itu juga berhenti berkokok dan kembali terlihat menjadi feminin.

Untuk menjaga Olivia tetap terlihat aslinya, hormon cangkokan itu harus ada sepanjang hidupnya.

(Baca juga: Cara Cepat Meraba Kepribadian Seseorang, Cukup Lihat Posisi Duduk Kegemarannya)